TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, menjamin Lamine Yamal bermain full, di tengah ancaman denda menghantui skuadnya jelang laga final Euro 2024 melawan Inggris.
Timnas Spanyol bisa terkena denda lagi jika Lamine Yamal bermain full melawan Inggris di final Euro 2024.
Pasalnya berdasarkan undang-undang Jerman, winger Barcelona ini belum cukup usia untuk melakukan pekerjaan di malam hari.
Sekadar informasi, Jerman memiliki aturan pembatasan waktu kerja bagi anak di bawah 18 tahun.
Di mana, baik warga asing atau pun lokal dengan usia di bawah 18 tahun, hanya diperbolehkan bekerja hingga pukul 20.00 malam waktu setempat (01.00 dini hari WIB).
Ada sedikit pengecualian bagi seorang atlet.
Pemerintah Jerman memberikan sedikit kelonggaran bagi atlet muda bisa memiliki waktu kerja hingga pukul 23.00 malam waktu setempat (04.00 dini hari WIB).
Akan tetapi waktu tersebut bukan hingga peluit panjang pertandingan, melainkan sudah siap untuk meninggalkan stadion.
Pertandingan final Euro 2024 yang mempertemukan Spanyol vs Inggris akan digelar pada pukul 21.00 waktu Jerman atau pukul 02.00 dini hari WIB.
Artinya, Yamal tidak diperbolehkan membela La Furia Roja -julukan Spanyol- hingga waktu 90 menit.
Baca juga: Obat Penawar Sakit Hati Cristiano Ronaldo soal Euro 2024, CR7 Menoleh ke Arab Saudi Lagi
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) sudah diberitahu menjelang turnamen bahwa mereka bisa menerima denda senilai 30 ribu Euro atau senilai Rp526 juta jika melanggar.
Namun pelatih Spanyol Luis de la Fuente mengatakan tidak mengetahui mengenai peraturan tersebut.
Di sisi lain, sang juru taktik menjamin di laga final nanti, Lamine Yamal bermain penuh. Mengingat melawan Inggris merupakan pertandingan krusial.
Selain itu, selama Euro 2024 berjalan, Yamal juga tidak pernah absen dalam enam laga yang lalu sejak fase grup.
Yamal bahkan dua kali tampil penuh ketika melawan Georgia di babak 16 besar Euro 2024 dan Prancis di semifinal.
“Kami semua bertanggung jawab atas kesejahteraannya. Kami akan melakukan tugas kami dan membiarkan dia bermain,” kata De la Fuente, dikutip dari laman Mirror.
“Saya tidak tahu Undang-Undang Jerman. Apakah Lamine Yamal harus ditarik keluar sebelum jam 11 malam? Saya rasa tidak,” kata dia.
Khusus bagi Lamine Yamal, momen brilian penampilannya saat membantu Spanyol mengalahkan Prancis juga menyisakan rekor tersendiri.
Lamine Yamal kini berhak menyandang status sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah perhelatan Euro. Tepat pada usianya yang masih 16 tahun 11 bulan 27 hari, Lamine Yamal berhasil menjadi pencetak gol termuda di Euro.
Rekor tersebut seakan melengkapi rentetan rekor yang sebelumnya berhasil ditorehkan Lamine Yamal di Euro edisi kali ini.
Sebelumnya, Lamine Yamal sukses mengukir rekor sebagai pemain termuda yang tampil dalam sejarah Euro. Sekaligus sebagai pemain termuda yang berhasil menciptakan assist dalam sejarah ajang yang sama di Euro 2024.
Rekor fenomenal anyar lainnya berpotensi bisa dicetak Lamine Yamal jika mampu membawa Spanyol mengangkat trofi Euro pada Senin (15/7/2024) mendatang.
(Tribunnews.com/Giri)