TRIBUNNEWS.COM - 3 fakta hasil final Euro 2024, Spanyol resmi jadi penguasa Eropa setelah La Roja menjadi juara, Senin (15/7/2024) dini hari WIB.
Keberhasilan Spanyol membekuk Inggris dengan skor 2-1 di final Euro 2024 membawa Lamine Yamal dan kolega menambah koleksi gelar juara.
Spanyol resmi melewati rekor Jerman yang sebelum final Euro 2024 sama-sama mengoleksi tiga gelar juara.
Berbeda dengan Inggris, Jude Bellingham dan kolega harus kembali menelan pil pahit di final Euro.
Gaungan "It's coming home" dari suporter Inggris belum terbayar lantaran The Three Lions harus puas keluar sebagai runner-up.
Bicara soal fakta hasil final Euro 2024, berikut ada 3 data di balik duel Spanyol vs Inggris yang menempatkan Tim Matador sebagai juara.
1. Back-to-back Final Inggris Tak Berbekas
Inggris harus pulang dari Euro 2024 dengan medali silver lagi.
Sama dengan empat tahun silam pasca-final Euro 2020, Inggris pulang dengan medali silver.
Kekalahan Inggris atas Italia pada 2020 diharapkan jadi pelecut pada final Euro 2024 untuk balas dendam.
Awalnya dengan sukses back-to-back final Euro sejak edisi tahun 2020, jadi bukti konsistensi Inggris di gelaran Piala Eropa.
Gaungan suporter Inggris "It's coming home" digadang-gadang bisa direalisasikan pada edisi kali ini.
Di Final Euro 2024, Cole Palmer dan kolega diharapkan bisa meredam dominasi Spanyol demi merebut gelar pertama.
Sayangnya, upaya Inggris gagal total dan Spanyol masih dengan supremasinya.
Baca juga: Daftar Juara Euro Sepanjang Masa: Spanyol Rajanya Piala Eropa, Inggris Nangis di Pojokan
Inggris seolah kehilangan 'hoki'-nya di final Euro 2024.
Walhasil pada akhirnya back-to-back final Inggris di Euro 2024 tak berbekas.
Sebab Harry Kane cs pada akhirnya harus kembali membawa pulang medali silver.
2. Spanyol Anti Adu Penalti
Kesuksesan Spanyol di Euro 2024 dibuktikan dengan trofi yang pada akhirnya dibawa pulang.
Namun yang menarik bukan hanya raihan trofi penguasa Eropa.
Yaitu kiprah La Roja ketika mengarungi Euro 2024 justru bisa dikatakan anti adu penalti.
Dikatakan demikian lantaran sejak fase grup, knock out, semifinal, hingga final, Spanyol tanpa adu penalti.
Tim Matador hampir menyapu bersih seluruh kemenanan lewat duel waktu normal 90 menit.
Hanya ada satu laga yang memaksa Spanyol bersaing lebih dari 90 menit.
Yakni ketika berhadapan dengan Jerman di babak perempat final Euro 2024.
Spanyol harus bertarung hingga babak ekstra time demi mengamankan kemenangan tipis 2-1.
Tapi tetap saja, kiprah Spanyol yang tanpa adu penalti masih terus berlanjut hingga partai final Euro 2024.
Di Final Euro 2024, Spanyol menuntaskan pertandingan lewat waktu normal dan menang 2-1 atas Inggris.
3. Spanyol Rebut Titel Penguasa Eropa
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Spanyol berhasil menambah koleksi gelar juara Euro 2024.
Menatap Euro 2024 dengan torehan empat trofi, kini La Roja berhasil menambahkan gelar usai juara Euro 2024.
Semula memiliki 3 trofi, kini bertambah satu dan artinya punya 4 gelar.
Torehan itu melewati koleksi Jerman yang awalnya sama-sama punya 3 gelar.
Dengan demikian, Spanyol resmi jadi penguasa Eropa lantaran punya empat gelar pada akhirnya.
Yang jelas, Euro 2024 sebuah capaian manis bagi Spanyol.
Bukan hanya soal gelar, namun pemain mudanya sangat bersinar dan tak luput dari sorotan media.
Ialah Lamine Yamal yang didapuk sebagai pemain muda terbaik di Euro 2024.
(Tribunnews.com/Niken)