News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2024

Euforia Pesta Spanyol Juara Euro 2024 Dirusak Presiden Federasi Sendiri

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Spanyol #07 Alvaro Morata (kiri), Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Pedro Rocha (tengah), dan pelatih kepala Spanyol Luis de la Fuente (kanan) berpose dengan trofi UEFA Euro 2024 saat tiba di Bandara Adolfo Suárez Madrid–Barajas di Madrid pada 15 Juli 2024, sehari setelah memenangkan final melawan Inggris. (Foto oleh OSCAR DEL POZO / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Euforia pesta kemenangan Spanyol setelah juara Euro 2024 dirusak oleh Presiden Federasinya sendiri, Pedro Rocha.

Pedro Rocha berseri-seri dengan bangga setelah menyaksikan Spanyol mengalahkan Inggris di final Euro 2024 pada Minggu (15/7/) malam waktu setempat.

Tetapi tak lama kemudian, dia akan dicopot dari jabatan presiden Federasi Sepak Bola Spanyol.

Seperti dilansir Mundo Deportivo, Presiden federasi sepak bola Spanyol (RFEF) Pedro Rocha diskors selama dua tahun oleh Pengadilan Olahraga Administratif Spanyol (TAD).

Pedro Rocha dituduh melakukan pelanggaran serius. TAD membuka penyelidikan terhadap Rocha dan pimpinan RFEF atas penyalahgunaan wewenang.

Rocha mengambil alih jabatan presiden sementara setelah pendahulunya Luis Rubiales mengundurkan diri pada bulan September.

Luis Rubiales sebelumnya terlibat dalam kasus pelecehan setelah mencium Jenni Hermoso tanpa persetujuannya setelah kemenangan Spanyol melawan Inggris di final Piala Dunia Wanita pada bulan Agustus.

Baca juga: 5 Kandidat Pengganti Southgate di Timnas Inggris: Howe dan Pochettino Mencuat, Termasuk Pep & Klopp

Sebagai presiden komite manajemen RFEF, satu-satunya peran resmi Rocha adalah menjalankan pemilu untuk memilih presiden baru.

Namun selama menjabat, Rocha mengambil keputusan di luar kekuasaannya termasuk pemecatan anggota senior RFEF, dan Sekretaris Jenderal, Andreu Camps.

Rocha, yang ditunjuk sebagai presiden RFEF pada 26 April, telah didenda €33.000 (Rp 581 juta) untuk dua pelanggaran lainnya.

Kabar ini menggemparkan sepakbola Spanyol lantaran datang hanya dua hari setelah Spanyol mengalahkan Inggris 2-1 di final Euro 2024 di Berlin.

Rocha akan dicopot dari jabatan presiden. Menurut Pasal 17 Keputusan Kerajaan, yang mengatur proses pemilihan di federasi olahraga Spanyol, kemungkinan posisinya akan digantikan oleh Maria Angeles Garcia Chaves, wakil presiden Federasi saat ini.

Namun demikian, ada juga kemungkinan bahwa pemilihan presiden akan diadakan untuk mendapatkan sosok penggantinya.

Meski begitu, sanksi untuk Pedro Rocha ini masih belum diketahui kapan akan mulai berlaku karena Rocha akan mengajukan banding dan meminta tindakan pencegahan untuk membiarkannya ditangguhkan.

Baca juga: Kata Gareth Southgate Usai Inggris Dikalahkan Spanyol di Partai Final Euro 2024

Keputusan TAD tidak berada di tangan Pengadilan ini untuk dilaksanakan, melainkan pada Federasi Olahraga yang bersangkutan. 

Jika tindakan pencegahan yang diminta oleh Rocha dikabulkan, diskualifikasi akan ditangguhkan sampai sistem peradilan biasa menyelesaikannya. Dan ini bisa bertahan hingga satu tahun.

Jika Pengadilan Litigasi menolak banding Pedro Rocha, RFEF akan segera melakukan pemberhentian.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini