"Saya sudah menerima banyak cinta dari para suporter," ujar Jay Idzes.
"Indonesia adalah negara dengan 300 juta penduduk. Senang melihat semua orang mendukung tim nasional. Orang-orang di sana benar-benar gila sepakbola."
"Di media sosial, saya mendapat banyak pesan ribuan, dan banyak pengikut baru."
"Stadion di Jakarta saat saya sebut, ada hampir 60.000 pendukung. Benar-benar gila," tuturnya.
Kemudian Jay Idzes memberikan contoh ketika dirinya dibanjiri fans untuk meminta foto dan tanda tangan.
"Di bandara, sama seperti rekan-rekan internasional saya, saya membutuhkan keamanan untuk membantu kami dengan barang bawaan kami. Itu semua terorganisir dengan baik," ungkap Jay Idzes.
"Jika Anda memiliki waktu luang beberapa jam dan pergi ke pusat perbelanjaan di sebelah hotel kami, maka banyak orang yang datang ke sana mencari anda."
"Mereka semua melakukannya karena cinta, tapi terkadang itu menjadi sangat gila."
"Aku selalu mencoba memberi orang tanda tangan atau mengambil foto bersama mereka," ujar Jay Idzes.
Meski begitu, Jay Idzes juga memuji para suporter Timnas Indonesia yang sangat sopan.
Ia menaruh rasa hormat karena para-para suporter tidak pernah meminta foto saat dirinya membutuhkan privasi.
Pengalaman tersebut diungkapkan Jay Idzes ketika dirinya berlibur di Bali.
"Di sana (Bali), banyak turis, jadi saya bisa jalan-jalan biasa di sana," kata Jay.
"Tapi kalau ke restoran tentu berbeda. Tapi orang-orangnya sangat memberikan rasa hormat, tidak pernah minta foto secara mengganggu. Senang melihatnya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)