TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag akhirnya buka suara soal transfer Matthijs de Ligt ke Old Trafford, yang bisa menjadi rekrutan ketiga pada jendela transfer musim panas 2024.
Erik ten Hag mengungkapkan bahwa Manchester United sedang bernegosiasi untuk merekrut Matthijs de Ligt.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa dia bukan satu-satunya yang bertanggung jawab atas ide transfer itu.
Diketahui, Man United baru saja menyelesaikan transfer Leny Yoro dari Lille dengan biaya 52 juta poundsterling, tetapi Setan Merah masih ingin merekrut bek tengah lainnya.
Di sisi lain, Man United baru saja kehilangan Raphael Varane yang resmi direkrut Como 1907.
Ditambah Willy Kambwala ke Villarreal dan Man United juga terbuka untuk menjual Victor Lindelof.
Alhasil, Man United ingin menutup lubang kosong itu dengan pemain asal Bayern Munchen, Matthijs de Ligt.
Matthijs de Ligt dan Erik ten Hag sempat berkerja sama di Ajax, sebelum kedua hengkang.
Artinya, jika De Ligt benar-benar pindah ke Man United, secara tidak langsung ia akan alumni dengan Erik ten Hag serta para pemain lainnya.
Seperti yang diketahui, setelah bergabung dengan Man United, Erik ten Hag juga turut mengangkut anak asuhnya dari Ajax ke Old Trafford.
Seperti, Lisandro Martinez, Antony, dan Andre Onana.
Baca juga: Target Leny Yoro usai Debut di Manchester United: Siap Sapu Arsenal dan Liverpool di Laga Pramusim
Tak hanya itu, Man United sekarang kembali mendatangkan pemain asal Belanda, Joshua Zirkzee serta asisten pelatih Ruud van Nistelrooy.
Ketertarikan Erik ten Hag untuk De Ligt ternyata bukan baru-baru ini.
Erik ten Hag blak-blakan ingin merekrut De Ligt sejak dua tahun lalu.
''Saya kenal baik Matthijs, tentu saja, saya tidak akan menyangkalnya."
“Dua tahun lalu saya sudah ingin merekrutnya, tetapi dia sudah sangat jauh di Bayern Munich. Tetapi percaya atau tidak, dia tidak muncul begitu saja dari pikiran saya dalam proses ini," ucap Ten Hag dikutip dari Mirror.
Lebih lanjut, Erik ten Hag menegaskan bahwa setiap pemain incaran, harus masuk dalam kriteria yang ditetapkan oleh oleh pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe.
"Kita masih harus menunggu dan melihat apakah De Ligt akan datang."
“Namun hal baiknya adalah, selama liburan saya, saya tidak ikut serta dalam proses tersebut selama tiga atau empat minggu," kata pelatih Man United itu.
"Selama periode itu, klub, departemen kepanduan dan perekrutan yang baru didirikan, yang mendatangkan para pemain ini," ujarnya.
Hal itu dikarenakan, Man United tak ingin merugi banyak seperti investasi sebesar £85 juta untuk mendatangkan Antony.
Ya, dengan harga selangit itu tentunya Man United berharap banyak.
Nahas, performa Antony di Man United malah angin-anginan.
Musim lalu, Antony hanya mencetak 3 gol dan 2 assist dalam 38 penampilannya.
Hasil itu dirasa kurang mengigit, mengingat Antony berposisi sebagai sayap kanan MU.
Selain De Ligt, Jarrad Branthwaite juga masuk radar perburuan Man United.
Meski begitu, Everton meminta biaya yang sangat mahal atas Branthwaite sebesar £70/75 juta, dikutip dari Fabrizio Romano.
Sementara untuk biaya De Ligt, MU harus merogoh kocek sebesar €50 juta.
(Tribunnews.com/Ali)