News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade

Nasib Apes Brasil di Olimpiade Paris 2024, Peluang Argentina Berjaya tanpa Bayangan Messi

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lionel Messi #10 dari Argentina bereaksi di babak kedua melawan Ekuador selama pertandingan Persahabatan Internasional di Soldier Field pada 09 Juni 2024 di Chicago, Illinois.

TRIBUNNEWS.COM - Nasib apes yang menimpa tim sepak bola putra Brasil yang gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024 seakan menjadi berkah bagi Argentina.

Seperti diketahui, Brasil secara mengejutkan gagal lolos ke putaran final di Olimpiade Paris 2024.

Ketidaklolosan Brasil disebabkan lantaran kegagalan mereka melewati fase kualifikasi zona Conmebol alias Amerika Selatan.

Brasil kalah saing dengan Paraguay dan Argentina yang menjadi dua wakil utama Conmebol di Olimpiade Paris 2024.

Absennya Brasil jelas menjadi sorotan tajam di Olimpiade Paris 2024, mengingat statusnya sebagai juara bertahan dua kali.

Ya, sebelum absen di Olimpiade Paris 2024 yang sebentar lagi dimulai, Brasil merupakan pemenang medali emas beruntun.

Khususnya pada cabor sepak bola putra baik di Olimpiade 2016 (Rio De Janiero) dan 2020 (Jepang).

Baca juga: Jurnalis Korban Serangan Israel Dapat Kesempatan Bawa Obor Olimpiade Paris 2024

Para pemain Brasil merayakan kemenangan dalam pertandingan sepak bola semifinal putra Olimpiade Tokyo 2020 antara Meksiko dan Brasil di Stadion Ibaraki Kashima di kota Kashima, prefektur Ibaraki pada 3 Agustus 2021. (MARTIN BERNETTI / AFP)

Kini, absennya Brasil seakan menjadi berkah bagi negara lain untuk merebut kepingan medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Salah satu negara yang berpotensi menjadi kandidat kuat perebut medali emas milik Brasil tak lain ialah Argentina.

Dalam sejarahnya, Argentina pernah meraih kejayaan yang tak terlupakan tepatnya pada dua edisi di Olimpiade.

Argentina tercatat pernah memenangkan medali emas cabor sepak bola putra di Olimpiade 2004 dan 2008 secara beruntun.

Di Olimpiade 2004 yang berlangsung di Yunani, Argentina mengklaim medali emas usai menumbangkan Paraguay 1-0 di final.

Empat tahun berselang, Argentina yang diperkuat Lionel Messi mengalahkan Nigeria 1-0 untuk mempertahankan medalinya.

Hanya saja memang setelah berjaya memenangkan medali emas dalam dua edisi beruntun, jejak Argentina tak berbekas.

Mulai dari perhelatan Olimpiade London 2012, Olimpiade Brasil 2016 hingga Olimpiade Jepang 2020, Argentina tidak pernah sanggup lagi melaju ke final.

Jangankan final, untuk mencapai babak semifinal saja, Argentina tidak pernah mampu dalam tiga edisi terakhirnya.

Hal itu seakan menjadi tanda performa Argentina khususnya pada cabor sepak bola putra tidak baik-baik saja di Olimpiade.

Kini, Argentina akan kembali berjuang mengembalikkan kejayaan yang pernah diukir di Olimpiade Paris 2024.

Absennya Brasil sebagai peraih medali emas beruntun jelas menguntungkan Argentina untuk berjaya lagi di sepak bola putra.

Berbekal skuad yang mumpuni berisikan tiga pemain senior seperti Julian Alvarez, Nicolas Otamendi, dan Geronimo Rulli.

Lalu ditunjang keberadaan Javier Mascherano yang sebagai pelatih, Argentina layak jadi kandidat peraih medali emas.

Peluang Argentina Berjaya Tanpa Bayangin Messi di Olimpiade

Tak bisa dipungkiri, ketika berbicara sepak bola Argentina, maka bakal langsung tertuju pada sosok Lionel Messi.

Argentina itu Messi dan Messi itu Argentina, begitulah kurang lebih gambaran pengaruh La Pulga di negara tersebut.

Hal itu jelas tak bisa dibantah, karena Messi memang selayaknya dewa khususnya bagi sepak bola Argentina.

Setelah era Diego Armando Maradona, Messi seakan menjadi tokoh utama yang mewarnai sepak bola Argentina.

Tuah Messi pun benar adanya, setelah mengalami berbagai kegagalan beruntun, La Pulga akhirnya mampu membawanya berjaya lagi.

Baca juga: Dianggap Berani Abaikan Lionel Messi, Bintang Muda Manchester United Langsung Bertindak

Penyerang Argentina #10 Lionel Messi mengangkat trofi saat ia merayakan kemenangan pertandingan sepak bola final turnamen Conmebol 2024 Copa America antara Argentina dan Kolombia di Stadion Hard Rock, di Miami, Florida pada 14 Juli 2024. (JUAN MABROMATA / AFP)

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Messi sukses mempersembahkan dua gelar Copa America dan Piala Dunia.

Jauh sebelum memenangkan tiga gelar bergengsi tersebut, Messi juga pernah membawa Argentina mencicipi medali emas di Olimpiade 2008.

Berkaca dari hal itu, setiap kesuksesan dan kegagalan Argentina di cabor sepak bola, bayangan Messi bakal selalu ada.

Kini, Argentina berkesempatan mengukir kejayaannya tanpa bayangan Messi sama sekali di Olimpiade Paris 2024.

Di babak penyisihan, Argentina bakal bertarung terlebih dahulu melewati hadangan Irak, Ukraina dan Maroko di Grup B.

Jika mampu melewati hadangan fase grup, Argentina bakal lolos ke fase gugur dan menjaga asa merebut kembali medali emas dari Olimpiade Paris 2024.

Seandainya mampu memenangkan medali emas Olimpiade 2024, hal itu bakal mempertegas kejayaan sepak bola Argentina.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini