News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Paris 2024

Protes Hasil Kontroversi Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, PSSI-nya Argentina Kirim Surat ke FIFA

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Maroko #14 Oussama Targhalline, penyerang Argentina #09 Julian Alvarez, bek Maroko #11 Zakaria El Ouahdi, dan gelandang Maroko #18 Amir Richardson berebut bola dalam pertandingan sepak bola Grup B putra antara Argentina dan Maroko selama Olimpiade Paris 2024 di Stadion Geoffroy-Guichard di Saint-Etienne pada 24 Juli 2024. (Foto oleh Arnaud FINISTRE / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Federasi sepak bola Argentina atau AFA, mengajukan protes resmi ke Komisi Disiplin FIFA atas kekalahan kontroversial Timnas U23 Argentina di Olimpiade Paris 2024.

Argentina harus mengakui kekalahan dari Maroko dengan skor 1-2 di laga pembuka cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.

Gol penyama kedudukan yang dibuat Argentina di menit injury time 90+16' dianulir wasit setelah laga sempat dihentikan satu jam lebih usai terjadi kericuhan.

Suporter Maroko turun ke lapangan sehingga wasit Glenn Nyberg harus menunda pertandingan sampai lebih dari satu jam.

Gol akhirnya dibatalkan setelah pengecekan VAR dan laga sempat dilanjutkan selama tiga menit dengan kondisi penonton kosong.

Wasit asal Swedia tersebut meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dengan skor akhir 2-1 untuk kemenangan Maroko.

Hasil laga itu disambut dengan beragam reaksi kekecewaan dari publik Argentina, termasuk sosok megabintang Lionel Messi.

Baca juga: Reaksi Messi Lihat Hasil Kontroversi Argentina vs Maroko di Olimpiade 2024, La Pulga: Insolito!

Messi menanggapi insiden itu dengan menuliskan 'Insolito' atau sulit dipercaya di Instastorynya.

Sementara itu, federasi sepakbola Argentina (AFA) membuat pernyataan yang berisikan protes yang ditujukan ke FIFA.

Presiden AFA Claudio Tapia mengatakan apa yang diterima Timnas U23 Argentina sangat tidak masuk akal dan sulit diterima.

"Sangat disesalkan apa yang kami alami hari ini sebagai warga Argentina di Saint-Étienne," kata Claudio Tapia melalui unggahan di Instagramnya.

"Menunggu hampir dua jam di ruang ganti, hanya para pemain kami yang harus kembali keluar untuk melakukan pemanasan dan melanjutkan memainkan pertandingan yang seharusnya ditangguhkan oleh wasit setelah invasi lapangan oleh penonton Maroko dan kekerasan yang dialami oleh delegasi Argentina."

"Benar-benar tidak masuk akal dan melanggar aturan kompetisi," ungkapnya.

Tapia juga menyoroti soal keputusan dilanjutkannya kembali pertandingan, padahal sebenarnya kedua tim tidak ada yang ingin melanjutkan pertandingan.

"Selain itu, pendapat kapten kedua tim, yang meyakini pertandingan seharusnya tidak dilanjutkan, tidak didengarkan."

"Dari Asosiasi Sepak Bola Argentina, kami telah menyampaikan keluhan tersebut ke Komite Disiplin FIFA sehingga tindakan regulasi yang relevan dapat diambil dan sanksi dapat dijatuhkan kepada mereka yang bertanggung jawab," jelasnya.

Baca juga: Drama Hasil Olimpiade 2024, Argentina Berubah Kalah Setelah Ricuh, Sempat Ditunda Lebih dari 1 Jam

Sebelumnya, pelatih Argentina, Javier Mascherano mengaku tak pernah melihat drama sepakbola seperti ini setelah invasi di lapangan memicu banyak kontroversi.

"Saya tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi. Kami menghabiskan sekitar satu setengah jam di ruang ganti, di mana mereka tidak pernah memberi tahu kami apa yang terjadi," jelas Mascherano dikutip dari The Guardian.

"Kapten Maroko tidak ingin bermain, kami tidak ingin melanjutkan karena penggemar sudah melempari kami berbagai hal."

"Ini adalah sirkus terbesar yang pernah saya lihat dalam hidup saya, saya tidak tahu mengapa mereka menghabiskan waktu satu jam 20 menit untuk meninjau sebuah permainan," jelasnya.

"Jika ada offside dalam gol Media, biarkan permainan berlanjut dengan momentun yang kami miliki, saya rasa permainan tidak boleh dimainkan kembali, Apalagi hanya tiga menit setelah satu setengah jam berhenti," tambahnya.

"Namun tidak ada gunanya mengeluh. Kami tidak suka hal seperti ini terjadi, tapi kami harus membalikkan keadaan dan mencari hal positif. Kami akan mencari dua kemenangan yang kami butuhkan untuk lolos," pungkasnya.

Kekalahan ini membuat Argentina melorot di posisi tiga klasemen, berada di bawah Irak dan Maroko.

Baca juga: Hasil Klasemen Sepak Bola Olimpiade 2024 - Momok Timnas Indonesia di Puncak, Jepang Mode Bantai

Klasemen Grup Olimpiade Paris 2024 Cabor Sepakbola, per 25 Juli 2024

Grup A

1. Prancis 1 | 1 | 0 | 0 | 3-0 | 3 | 3
2. Selandia Baru 1 | 1 | 0 | 0 | 2-1 | 1 | 3
3. Guinea 1 | 0 | 0 | 1 |1-2 | -1 | 0
4. Amerika Serikat 1 | 0 | 0 | 1 |0-3 | -3 | 0

Grup B

1. Irak 1 | 1 | 0 | 0 | 2-1 | 1 | 3
2. Maroko 1 | 1 | 0 | 0 | 2-1 | 1 | 3
3. Argentina 1 | 0 | 0 | 1 |1-2 | -1 | 0
4. Ukraina 1 | 0 | 0 | 1 |1-2 | -1 | 0

Grup C

1. Spanyol 1 | 1 | 0 | 0 |2-1 | 1 | 3
2. Mesir 1 | 0 | 1 | 0 |0-0 | 0 | 0
3. Rep Dominika 1 | 0 | 1 | 0 |0-0 | 0 | 0
4. Uzbekistan 1 | 0 | 0 | 1 | 1-2 | -1 | 0

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini