TRIBUNNEWS.COM - Pemain Madura United Haudi Abdillah terkena cedera patah tulang tangan kanan saat pertandingan melawan Arema FC dalam laga pamungkas grup B Piala Presiden 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (26/7/2024).
Sebelumnya, bek-tengah ini mengisi starting line-up dari Madura United.
Haudi bermain dengan cukup disiplin hingga nasib apes memaksanya ditarik keluar pada menit ke-80.
Sesuai pertandingan, pihak manajemen juga telah mengkonfirmasi kondisi cedera pemain rekrutan anyarnya ini.
Kini, Haudi Abdillah sedang dalam penanganan rumah sakit terdekat.
"Haudi mengalami patah tulang tangan kanan (Fraktur tulang radius dan ulna) setelah duel bola dengan pemain Arema."
"Haudi ditarik keluar dan langsung mendapatkan pertolongan pertama oleh tim medis."
"Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat," tulis caption postingan Instagram Madura United, Jumat (26/7/2024) malam WIB.
Secara kronologi, kejadian patah tulang Haudi Abdillah bermula ketika Arema FC melakukan serangan balik di saat memasuki menit ke-78.
Haudi Abdillah yang berada di garis akhir pertahanan, mencoba menghadang pergerakan pemain Arema FC Dedik Setiawan.
Dedik mencoba melakukan gerakan tipu saat mencoba melewati Haudi Abdillah.
Pemain kelahiran Denpasar itu melakukan sliding tackle dengan posisi tangan kanan menahan beban badan.
Diduga posisi itu juga yang membuat tangan dari Haudi Abdillah mendapat cedera.
Baca juga: Laga Penghakiman Madura United vs Arema FC, Singo Edan Berjuang Menjaga Tradisi di Piala Presiden
Setelah kejadian itu, bola berhasil dihalau oleh pemain Madura United lainnya dan Haudi Abdillah pun langsung meminta pertolongan.
Haudi Abdillah langsung memegangi tangan kanannya yang terlihat jelas terkena dampak.
Wasit yang menangkap sinyal tersebut langsung menginstruksikan tim medis masuk.
Adapun para rekan Haudi Abdillah mencoba menghampiri untuk memberikan simpati.
Tampak dari mayoritas mereka langsung mengekurutkan dahi, tanda kondisi dari bek Madura United itu sedang tidak baik-baik saja.
Lantas setelah dilakukan penanganan ringan di dalam lapangan, Haudi Abdillah pun ditandu keluar pada menit ke-80.
Pelatih Madura United Widodo Cahyono Putro langsung memasukan Marsel Usemahu untuk merespon keluarnya Haudi Abdillah.
Kepergian Haudi Abdillah dari lapangan membuat pertahanan dari Madura United lebih kacau.
Akhirnya Arema FC berhasil menambah gol melalui Dedik Setiawan (90') dan Flabio Soares (90+2').
Catatan dari dua pemain pengganti itu menambah skor Arema FC yang telah dicetak melalui dwigol striker asal Brasil Dalberto (22', 45+3') dan gol cantik dari Wilian Marcilio (72').
Pada akhirnya pihak Madura United harus mengakui keunggulan tim lawan Arema FC dengan skor 5-0.
Kekalahan ini juga menjadi pertanda nasib Madura United bakal berakhir di Piala Presiden 2024.
Poin dari tim berjuluk Laskar Sape Kerrab dipastikan tidak bisa menembus peringkat dua besar grup B Piala Presiden 2024.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)