TRIBUNNEWS.COM - Arema FC kian mempertegas statusnya sebagai tim tersukses dalam penyelenggaraan Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024) tadi malam.
Kemenangan dramatis lewat adu penalti lawan Borneo FC dengan skor 5-4 setelah laga waktu normal berakhir 1-1.
Membuat Arema FC otomatis berhak menjadi juara Piala Presiden 2024 yang diikuti delapan tim saja.
Keberhasilan Arema FC menjuarai Piala Presiden membuat tim Singo Edan berjaya di Piala Presiden.
Bahkan dapat dikatakan, Arema FC memiliki DNA juara yang sulit terbantahkan di Piala Presiden.
Bagaimana tidak, Arema FC selayaknya tampil kesetanan setiap kali berkompetisi di ajang Piala Presiden.
Baca juga: Hasil Final Piala Presiden 2024: Gilas Borneo FC Lewat Drama Penalti, Arema FC Sabet Trofi Juara
Tingginya nominal hadiah hingga sejarah yang selalu pihak membuat Arema FC digdaya di Piala Presiden.
Sejak Piala Presiden pertama kali digelar pada tahun 2015 silam, turnamen tersebut setidaknya sudah digelar sebanyak enam kali termasuk edisi tahun ini.
Dari enam edisi, Arema FC sukses mendeklarasikan diri sebagai klub tersukses sejarah Piala Presiden.
Tak kurang dari empat gelar berhasil digondol Arema FC setiap kali berpartisipasi di ajang tersebut.
Sebelum menyegel gelar juara keempat Piala Presiden tadi malam, Arema FC setidaknya sudah menjuarai ajang tersebut tiga kali.
Momen tiga kali Arema FC menjuarai Piala Presiden tersebut masing-masing edisi 2017, 2019, dan 2022.
Empat gelar dari enam edisi menjadi bukti shahih Arema FC memang terlahir sebagai raja Piala Presiden.
Meskipun performanya seringkali mendadak tidak konsisten di kompetisi sesungguhnya yakni Liga 1.
Arema FC seakan selalu punya cara tersendiri ketika sudah bertarung di ajang Piala Presiden.
Di Piala Presiden 2024, Arema FC hampir tampil sempurna sejak matchday pertama babak penyisihan Piala Presiden 2024.
Di fase grup B, Arema FC melibas semua lawan kecuali Persija Jakarta yang berhasil menahan imbang 2-2.
Selain Persija, Bali United dan Madura United kompak kalah tanpa bisa mencetak gol ke gawang Arema FC.
Bahkan khusus Madura United, tim Laskar Sappeh Kerab dihajar dengan skor lima gol tak berbalas oleh Singo Edan.
Bali United selaku tuan rumah fase grup dilibas Arema FC (1-0), sedangkan Madura United dibantai (5-0).
Di semifinal, Arema FC sukses menyingkirkan Persis Solo dengan skor dua gol tanpa balas.
Lalu di final, Arema FC menang dengan cara lebih dramatis melalui adu penalti melawan Borneo FC.
Gelar juara Piala Presiden bak obat pelipur lara bagi Arema FC setelah hampir terdegradasi musim lalu.
Selain itu, trofi Piala Presiden sekali lagi kian mempertegas status Arema FC sebagai raja dari turnamen tersebut.
Seakan memiliki DNA Juara yang sulit dibantahkan, taji Arema FC ketika berlaga di Piala Presiden memang sangatlah kuat.
Borneo FC, Sang Raja Tanpa Mahkota di Piala Presiden
Berbanding terbalik dengan Arema FC, Borneo FC justru layak menyandang status raja tanpa mahkota.
Dikatakan raja tanpa mahkota, lantaran Borneo FC seringkali ke final, namun tidak pernah juara.
Dalam sejarahnya, Borneo FC setidaknya mampu tembus final Piala Presiden sebanyak tiga kali.
Hanya saja tiga kali pula, Borneo FC harus rela menjadi pecundang karena tumbang di partai puncak.
Apesnya lagi, tiga kekalahan yang diderita Borneo FC di final Piala Presiden tersebut disebabkan Arema FC.
Ya, Arema FC seperti menjadi mimpi buruk bagi Borneo FC setiap kali ingin menjadi juara Piala Presiden.
Pada final Piala Presiden 2017, Borneo FC tak berdaya saat disikat Arema FC dengan skor 5-1.
Lima tahun berselang, Borneo FC kembali kalah dari Arema FC lewat agregat gol 1-0 di dua pertemuan.
Teranyar, Borneo FC kembali menderita di final setelah kalah penalti melawan tim Singo Edan.
Berkaca dari nasib buruk tersebut, Borneo FC layak menyandang predikat raja tanpa mahkota di Piala Presiden.
Kegagalan menjuarai Piala Presiden 2024 otomatis juga membuat Borneo FC gagal mendapatkan obat pelipur laranya.
Setelah kegagalan menyegel gelar juara Liga 1 musim lalu setelah sempat mampu menisbatkan diri sebagai juara reguler series.
Kini, kegagalan menjuarai Piala Presiden 2024 setelah kalah adu penalti melawan Arema FC seakan menambah lara Borneo FC.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)