TRIBUNNEWS.COM - Prediksi skor PSIS vs Persita Liga 1 2024/2025 pekan pertama, menampatkan tim tuan rumah sebagai favorit meraih tiga poin.
Pertandingan Liga 1 antara PSIS Semarang vs Persita Tangerang dijadwalkan berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (11/8/2024) pukul 15.30 WIB.
Bursa prediksi skor condong ke PSIS untuk mengalahkan Persita. Akan tetapi secara peluang, Pendekar Cisadane, julukan Persita, bisa menghadirkan kejutan untuk mencuri poin.
Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, tidak diuntungkan secara venue. Sebab tim kesayangan Panser Biru melakoni laga kandang di venue netral, dikarenakan Stadion Jatidiri sebagai homebase mereka tengah dilakukan renovasi.
Kendati demikian, tim besutan Gilbert Agius memiliki modal untuk berani membusungkan dada ketika menjamu Pendekar Cisande.
Tercatat dari empat laga kandang menjamu Persita, PSIS tidak pernah menelan kekalahan, dengan raihan dua kemenangan dan sisanya berakhir imbang.
Namun coach Gilbert Agius tak mau lengah, sekalipun unggul statistik pertemuan.
Alasannya tim tamu mengalami perombakan skuad untuk mengarungi musim 2024/2025. Sejumlah amunisi kelas wahid seperti Rizky Pellu dan Gian Zola menjadi tambahan kuota lokal dari Persita.
Hal ini diwaspadai oleh pelatih PSIS yang mengaku masih buta akan peta kekuatan tim lawan.
“Saya belum punya banyak informasi tentang Persita. Hanya saja mereka juga banyak pemain baru, juga dengan pelatih baru yang sudah punya pengalaman melatih di tim Indonesia,” ucap pelatih asal Malta, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Persita memang kehilangan pilar asingnya, seperti Ramiro Fergonzi dan Ezequiel Vidal.
Baca juga: Resmi Gabung PSIS, Eks Persib Bandung Langsung Disambut Persaingan Ketat
Meski sebagai pengganti, manajemen klub mendatangkan pemain berkualitas seperti Marcelo Barbosa, Marius Ogboe, Igor Rodrigues, Sandro Embalo, dan Bruno da Cruz.
PSIS pun juga merombak list pemain asingnya, dengan dua nama lama dipertahankan, Gali Freitas dan Boubakary Diarra.
Ini kemudian menjadi tantangan bagi setiap klub, termasuk PSIS dan Persita menemukan kepaduan harmoni permainan antara amunisi lokal dan asing baru.