Semen Padang FC Diharapkan Bisa Tampil di Stadion Stadion Gelora Haji Agus Salim Pada Pekan Kelima Liga 1

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semen Padang FC masih harus bermain sebagai tim musafir di awal Liga 1 2024/25.

Tim besutan Hendri Susilo itu harus menumpang di stadion lain karena saat ini kandang utama mereka, Stadion Gelora Haji Agus Salim (GHAS) masih dalam tahap renovasi.

Penasihat tim Semen Padang FC, Andre Rosiade, mengatakan jika timnya berpeluang kembali tampil di Padang, September mendatang.

Klub berjuluk Kabau Sirah itu diharapkan sudah pulang dari 'rantauan' di pekan kelima musim ini atau pada saat menjamu Barito Putera.

"Stadion Haji Agus Salim harapan kami di pertandingan ketiga home lawan Barito," kata Andre, kepada awak media, Senin (12/8/2024).

"Mudah-mudahan kami sudah bisa main di Gor Haji Agus Salim meskipun tanpa penonton," sambungnya.

Sebagai catatan, meski sudah bisa bermain di kandang aslinya pada pekan ketiga, namun laga itu belum bisa disaksikan oleh penonton.

Hal tersebut karena Semen Padang masih terkena hukuman akibat laga final Liga 2 musim lalu yang berakhir rusuh.

Kala itu, laga final leg kedua antara Semen Padang FC kontra PSBS Biak harus dihentikan lebih awal karena pendukung Semen Padang melakukan kerusuhan.

Jika benar sesuai rencana, maka Bruno Dybal Cs, berpeluang tampil di GHAS dengan dukungan penonton dalam laga pekan ketujuh atau saat menjamu Persis Solo, 29 September mendatang.

"Targetnya pertandingan ketiga home, kami harapkan sudah bisa main di Gor Haji Agus Salim sekitar bulan September," imbuhnya.

Selama menjadi tim musafir, Semen Padang akan berkandang sementara di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan.

Mereka pun telah bermain di STIK dalam laga perdana dengan menelan hasil pahit.

Kabau Sirah harus mengakui ketangguhan Borneo FC, dengan hasil akhir 1-3 untuk tim tamu.