TRIBUNNEWS.COM - Nasib Barcelona di akhir bursa transfer musim panas ini nampaknya tak akan terlalu bagus.
Ramalan nasib El Barca didasari dari kesepakatan pembayaran Barca Vision yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Mulanya, Barcelona diharapkan bisa mendapatkan dana sekitar 100 juta Euro dari penjualan saham Barca Vision.
Namun pihak-pihak yang membeli saham Barca Vision hingga kini tak kunjung melunasi biaya pembelian.
Pada awal bursa transfer kali ini, mereka sudah harus repot mencari dana talangan senilai 40 juta Euro.
Baca juga: Demi Dani Olmo Bisa Main, Barcelona Rela Obral Vitor Roque dan Julian Araujo
Dana itu imbas dari perusahaan bernama Libero yang tak membayarkan dana pembelian saham Barca Vision.
Setelah biaya itu terpenuhi, Barca gantian memalingkan fokus untuk mencari dana lain senilai 60 juta Euro.
Mereka juga harus menutupi pembayaran yang tak dilunasi dari perusahaan bernama Orpheus Media dan Socios, seperti dikutip dari Football Espana.
Hingga kini, klub yang dipimpin Joan Laporta itu masih kesulitan mendapatkan dana 60 juta Euro tersebut.
Barcelona harus mencari solusi untuk bisa segera melunasi kekurangan tersebut.
Mereka mengincar sponsor-sponsor untuk bisa mendanai kekurangan yang ada.
Ada Nike dan Sportify yang diharapkan bisa mengulurkan tangan membantu El Barca.
Akan tetapi hal itu baru sebatas rencana.
Belum ada kesepakatan yang tercapai dengan dua brand kenamaan tersebut.