TRIBUNNEWS.COM - Ruang ganti Real Madrid mendadak panas karena munculnya serangkaian kontroversi yang dibuat oleh salah satu pemain bintang mereka.
Real Madrid dikabarkan kecewa dengan perilaku salah satu pemainnya, Rodrygo.
Pemain asal Brasil itu terlibat dalam sejumlah kontroversi yang sulit diterima oleh klub dan para penggemar.
Sebelum final Liga Champions musim lalu, Rodrygo sempat mengisyaratkan kemungkinan pindah dari Los Blancos dalam sebuah wawancara dengan DAZN.
Dalam wawancara lain untuk GQ Espana, ia menyebut Manchester City sebagai "tim terbaik di dunia".
Kontroversi ganda ini kemudian tenggelam setelah Real Madrid meraih gelar Liga Champions ke-15 di Wembley dengan mengalahkan Borussia Dortmund.
Meskipun menghadapi ketertarikan dari Manchester City, menurut AS, Rodrygo memulai musim 2024/2025 dengan baik setelah mencetak gol pembuka dalam hasil imbang 1-1 melawan Mallorca.
Namun, ia kembali menimbulkan kontroversi.
Setelah hasil imbang tersebut, Rodrygo merespons dengan sebuah pesan di Telegram yang kemudian dihapus.
Dalam pesan tersebut, Rodrygo membahas trio Jude Bellingham, Kylian Mbappe, dan Vinicius Jr. yang disebut sebagai 'BMV' oleh media.
Ia menyarankan agar inisial 'R' untuk Rodrygo juga dimasukkan ke dalam akronim tersebut.
"Hai, kemarin hasilnya tidak sesuai yang kami harapkan. Dalam pertandingan LaLiga, setiap poin sangat berarti untuk akhir musim. Saya senang dengan gol saya dan pertumbuhan tim," tulisnya.
Baca juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan Kedua: Real Madrid vs Valladolid, Mbappe Buru 3 Poin Perdana
"Minggu lalu mereka membicarakan trio Bellingham, Mbappe, dan Vini, tapi mereka seharusnya menambahkan R dari Rodrygo ke akronim itu. Kami memiliki kuartet penyerang dan sisa tim."
"Mereka semua memiliki peran penting dalam pertandingan dan akan menunjukkan nilai mereka di berbagai kompetisi yang kami ikuti. Minggu ini akan penuh dengan kerja keras hingga pertandingan berikutnya di Bernabeu," tambah Rodrygo.
Beberapa hari kemudian, SPORT dilansir Forbes, melaporkan bahwa ada sumber yang menyebut Real Madrid kecewa dengan perilaku Rodrygo.
Sementara Ruben Uria dari El Desmarque berpendapat bahwa masa depan Rodrygo di Bernabeu mungkin tidak lama lagi.
"Rodrygo tidak ingin meninggalkan Madrid, tapi orang-orang yang mengurusnya ingin demikian, Orang-orang itu harus membuka kemungkinan karena mereka tahu tahun ini akan sulit. Tahun depan dia akan meninggalkan Madrid," ujar Uria.
"Sebut saja apa pun, tapi Rodrygo tahun depan tidak akan ada di Madrid."
"Dalam sepak bola, dia memiliki kualitas. Namun, baginya, pengakuan itu penting. Bagi Rodrygo, dikeluarkan dari BMV adalah pukulan," lanjutnya.
Saat ini, meski Rodrygo mungkin belum termasuk dalam akronim tersebut, dia masih terlibat dalam rencana pelatih kepala Carlo Ancelotti.
Dengan Bellingham yang bermain lebih dalam dari musim lalu, serangan Madrid pada dasarnya terdiri dari Rodrygo, Mbappe, dan Vinicius yang mengisi lini serang.
(Tribunnews.com/Giri)