Andre Rosiade Sebut Hasil Buruk Semen Padang di Awal Musim Bukan Karena Jadi Tim Musafir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Penasihat tim Semen Padang FC, Andre Rosiade, buka suara soal hasil buruk yang diraih oleh timnya.
Tim berjuluk Kabau Sirah ini mencatatkan dua kekalahan dan satu kemenangan dalam tiga pekan awal Liga 1 2024/25.
Andre mengatakan jika tiga poin dalam tiga laga yang diraih oleh Semen Padang FC bukan karena menjadi tim musafir alias bermain di kandang sementara.
Dia pun menyinggung ada tim lain yang juga menjalankan laga kandang di luar daerah, bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.
Jika melihat klasemen saat ini, setidaknya ada dua tim yang berstatus sebagai tim musafir berada dalam 5 besar.
Dua tim itu adalah PSM Makassar di puncak klasemen dan Persita Tangerang di peringkat ketiga,
PSM Makassar meraih hasil sempurna dalam tiga laga, dengan memainkan laga kandang mereka di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sementara itu, Pendekar Cisadane - julukan Persita, yang baru memainkan satu laga kandangnya, bermain imbang saat menjamu Persija Jakarta.
Persita di awal musim ini memainkan laga kandang mereka di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.
"Tidaklah. Tim-tim lain juga banyak yang tidak bermain di kandang, karena kan hampir mayoritas tim stadionnya di renovasi sama PUPR," kata Andre.
Semen Padang sendiri baru meraih kemenangan di pekan ketiga, yaitu saat menjamu PSS Sleman di Stadion STIK, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024).
Andre menilai jika masalah utama dari Semen Padang berada dalam upaya membangun serangan.
"Contoh pertandingan pertama lawan Borneo, kami cuma bisa menyerang dari menit 70 selebihnya kami diserang habis-habisan," ujar Andre.
Sebagai catatan, Semen Padang FC, saat ini masih harus bermain di kandang sementara mereka, Stadion STIK.
Hal tersebut dikarenakan renovasi Stadion Gelora Haji Agus Salim, Padang, belum juga selesai.
"Belum, kemarin saya sudah ke stadion H Agus Salim untuk stadion saja, baru bicara rumput itu (selesai) paling akhir September," kata Andre.
"Jadi kemungkinan lawan Barito (pekan kelima) tidak mungkin, mungkin nanti lawan Persis Solo (pekan ketujuh)," jelasnya.