Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag dapat dikatakan cukup beruntung karena manajemen timnya terus melayani nafsunya dalam belanja pemain anyar.
Sejak dipercaya melatih Manchester United musim 2022/2023, Erik Ten Hag selalu diberi keleluasan berbelanja pemain.
Sikap royal manajemen Manchester United melayani nafsu Erik Ten Hag dalam berbelanja pemain anyar tak perlu diragukan.
Gelontoran dana besar pun seakan selalu siap dikeluarkan manajemen Setan Merah guna memenuhi hasrat sang pelatih.
Dengan dalih mengembalikan Manchester United, dukungan penuh diberikan manajemen Setan Merah kepada Erik Ten Hag.
Nama pemain seperti Casemiro, Andre Onana, Lisandro Martinez, Rasmus Hojlund hingga Joshua Zirkzee jadi buktinya.
Baca juga: Bapuknya Mental Manchester United, Erik Ten Hag Bikin Setan Merah Rasa Medioker
Pada musim panas ini saja, Manchester United sudah mengeluarkan uang banyak demi mendapatkan para pemain incarannya.
Sebut saja Matthijs De Ligt dan Noussair Mazraoui yang didatangkan Manchester United dengan mahar mencapai 60 juta poundsterling alias Rp1,3 trilliun.
Sementara, Joshua Zirkzee ditebus Manchester United dari Bologna dengan nilai 36,54 juta poundsterling atau Rp747 Milliar.
Ada pula Leny Yoro yang dipinang Manchester United dengan biaya 53 juta poundsterling alias Rp1,08 Trilliun.
Teranyar, Manchester United dikabarkan telah mencapai kesepakan mendatangkan pemain Uruguay, Manuel Ugarte dari PSG.
Jurnalis Italia, Fabrizio Romano memperkirakan Manchester United merogoh kocek 50 juta poundsterling untuk merekrut Ugarte.
Jikalau ditotal, Manchester United setidaknya menghabiskan dana lebih 200 juta poundsterling untuk merekrut pemain anyar.
Kehadiran lima pemain baru musim panas ini tentu menjadi tanda bahwa Manchester United ingin bersaing di jalur juara lagi.
Ambisi Manchester United untuk bisa menguasai Liga Inggris dan Eropa tentu menjadi motif royalnya manajemen Setan Merah.
Menariknya, kehadiran para pemain baru Manchester United musim panas ini membuat klub tersebut kian variasi skuadnya.
Jikalau lima pemain baru tersebut diturunkan sebagai starter dan masuk skuad utama Manchester United musim panas ini.
Maka bisa dipastikan skuad utama Manchester United musim ini bakal kian jauh dari label local pride alias pemain lokal.
Sebelumnya, label local pride dapat dikatakan masih menghiasi skuad utama Manchester United.
Nama seperti Luke Shaw, Marcus Rashford, Harry Maguire, Jadon Sancho, hingga Kobbie Maino menghiasi skuad Setan Merah.
Masih ada sosok lain seperti Jony Evans dan Masoun Mount yang diketahui juga berkebangsaan Inggris.
Hanya saja dari banyaknya nama pemain lokal di atas, posisinya makin ke sini nyatanya kian tergeser.
Dan tergesernya posisi utama para pemain lokal Inggris itu kian besar dengan datangnya pemain anyar musim panas ini.
Barangkali satu-satunya pemain lokal yang mendapat jaminan bermain di posisi starter ialah Kobbie Maino di lini tengah.
Selain Kobbie Mainoo, rasanya sulit bagi pemain lokal Manchester United lainnya bisa menembus skuad utama.
Permasalahan inkonsistensi, cedera, dan kurang percaya diri seakan membuat pemain lokal Manchester United kian tersingkir.
Sekali lagi, jika Erik Ten Hag langsung memberikan kepercayaan penuh kepada para pemainnya untuk menempati starter.
Maka bisa dipastikan, skuad utama Manchester United musim ini bakal jauh dari label local pride alias pemain lokal Inggris.
Skuad Utama Manchester United Musim 2024/2025:
Kiper:
Andre Onana (Kamerun)
Lini Belakang:
Noussair Mazraoui (Maroko), Lisandro Martinez (Argentina), Matthijs De Ligt (Belanda), Diogo Dalot (Portugal)
Lini Tengah:
Kobbie Mainoo (Inggris), Manuel Ugarte (Uruguay), Alejandro Garnacho (Argentina), Ammad Diallo (Pantai Gading), Bruno Fernandes (Portugal):
Lini Depan:
Rasmus Hojlund (Denmark), Joshua Kirkzee (Belanda)*
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)