TRIBUNNEWS.COM - Pemain Newcastle United, Sandro Tonali berbagi cerita setelah dirinya bebas dari larangan bermain 10 bulan akibat kasus judi yang ia lakukan.
Sandro Tonali mengungkapkan penderitaannya setelah dilarang bermain selama 10 bulan, hanya beberapa minggu setelah bergabung dengan Newcastle United dengan nilai £54 juta.
Pemain berusia 24 tahun itu terakhir kali tampil mengawal Newcastle pada 25 Oktober 2023.
Kala itu, Tonali tampil sebagai pemain pengganti di babak kedua melawan Borussia Dortmund dalam pertandingan fase grup Liga Champions 2023/2024.
Namun setelah skorsingnya berat selesai, Tonali akhirnya buka suara.
Larangannya akan berakhir besok, 28 Agustus waktu setempat, artinya laga melawan Nottingham Forest bakal menjadi penampilan kompetitif pertamanya sejak absen pada 25 Oktober 2023.
Menurut Tonali, skorsing selama 10 bulan membuatnya stress.
Bahkan dalam masa skorsingnya, Tonali sampai tampil di depan umum sebanyak 16 kali sebagai bagian dari perjanjian dengan FIGC, Federasi Sepak Bola Italia.
“Sangat, sangat, sangat sulit pada bulan Oktober, November, Desember, tiga bulan pertama."
"Sekarang saya merasa ini adalah waktu yang baru. Ini adalah titik lain dalam hidup saya. Saya memiliki tim yang hebat," ucap Tonali dikutip dari Mirror.
Baca juga: Update Klasemen Liga Inggris: Manchester City, Arsenal dan Liverpool di Empat Besar
Lebih lanjut, Tonali berterimakasih untuk orang-orang disekelilingnya yang membantunya bangkit dari kecanduan judi.
“Orang-orang telah membantu saya, psikolog saya, dan para pemain muda di Italia. Saya berbicara dengan banyak orang di Italia untuk terapi. Saya ingin membantu orang-orang yang lebih sulit daripada saya," ucap Tonali.
"Saya sangat beruntung. Saya bisa bermain sekarang dan hidup saya tetap sama, saya bermain, dan saya kembali menjalani hidup saya. Bagi orang normal, ini dapat mengubah hidup sepanjang waktu.
“Saya senang karena ini adalah pertama kalinya dalam 10 bulan saya bisa bermain," girang Tonali.
Tingkat kecanduan judi Sandro Tonali benar-benar parah.
Pasalnya, Tonali dituduh memasang 50 kali taruhan selama tiga bulan di Inggris.
Tonali dituding bertaruh 50 kali selama periode tiga bulan antara 12 Agustus 2023 hingga 12 Oktober 2023.
Selain menerima hukuman skorsing 10 bulan, Tonali juga dijatuhi denda €20.000.
"Gelandang Newcastle United tersebut diduga melanggar Peraturan FA E8 sebanyak 50 kali dengan memasang taruhan pada pertandingan sepak bola antara 12 Agustus 2023 dan 12 Oktober 2023," kata FA dalam sebuah pernyataan.
Tonali akan tersedia untuk Newcastle United dalam pertandingan putaran kedua Piala Carabao Cup melawan Nottingham Forest pada hari Kamis (29/8).
Pelatih Newcastle, Eddie Howe menjelaskan kebugaran Sandro Tonali menjelang laga melawan Nottingham Forest.
“Sandro tentu saja merasa ingin membalas semua orang di Newcastle atas kepercayaan yang kami tunjukkan kepadanya saat kami merekrutnya," jelas Eddie Howe.
"Saya akan melihat Sandro yang sama. Ia akan bersikap tenang, kalem, dan tenang, tetapi saya yakin dalam hati ia akan sangat menantikan kepulangannya dan saya yakin ia tidak sabar untuk kembali dan saya yakin ia tidak sabar untuk mengenakan seragam itu lagi," pungkas Eddie Howe.
(Tribunnews.com/Ali,Tio)