TRIBUNNEWS.COM - Kembalinya Ilkay Gundogan ke Manchester City bak mengulang kerja sama apik sang pemain dengan pelatih Pep Guardiola beberapa musim ke belakang.
Namun bukan perkara mudah bagi Pep Guardiola memutuskan untuk menerima Ilkay Gundogan lagi di Manchester City.
Pep harus melanggar prinsip yang selama ini ia pegang demi seorang Gundogan.
Pep Guardiola mengaku tak pernah mempertimbangkan mendatangkan lagi pemain yang sudah hengkang dari klub yang dilatihnya.
Selain itu, dirinya juga tak terlalu sering mendatangkan pemain yang sudah berada di usia senja sebagai seorang pesepak bola.
Namun Pep bersedia melanggar prinsipnya itu demi Ilkay Gundogan.
Ia mengaku sudah mengenal dengan baik pemain asal Jerman tersebut.
Gundo disebut memiliki mentalitas yang tepat sebagai seorang pemain.
Selain itu, Gundogan juga bisa menempati beberapa posisi di sektor tengah.
Baca juga: Kapok Tumpuk Pemain Bintang di Bangku Cadangan, Manchester City Bingung Cari Pelapis Haaland
Ia bisa bermain sebagai gelandang bertahan.
Atau, eks penggawa Dortmund ini juga bisa berperan sebagai gelandang box to box.
Kemampuan Gundogan yang komplet juga membuatnya bisa berperan sebagai false nine.
Skill mumpuni pemain berusia 33 tahun ini membuat Guardiola tak ragu menampungnya lagi di Manchester City.
"Sebagai seorang pelatih, saya tidak suka mendatangkan lagi pemain yang sudah hengkang dari klub dan dengan usia cukup tua," ujar Guardiola dikutip dari Mirror.