News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Major League Soccer

Blak-blakan Tata Martino soal Tekanan Melatih Messi cs di Inter Miami

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Inter Miami Lionel Messi memeluk pelatihnya Gerardo Martino pada akhir pertandingan sepak bola Grup J Piala Liga melawan Atlanta United FC di Stadion DRV PNK, pada 25 Juli 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inter Miami Gerardo 'Tata' Martino bicara blak-blakan soal tekanan yang dirasakan saat melatih Lionel Messi dkk.

Inter Miami diperkuat oleh nama-nama besar seperti Lionel Messi, Luis Suárez, Jordi Alba, hingga Sergio Busquets.

Tata Martino cukup sadar dengan hadirnya pemain-pemain elit itu ada tuntutan besar untuk memenangi setiap laga yang dijalani.

Meskipun Martino memimpin Atlanta United FC meraih gelar juara pada tahun 2018, ia menegaskan bahwa tekanan untuk menang saat ini tidak ada bandingannya.

"Fakta bahwa kami memiliki mereka di tim ini jelas menciptakan kewajiban yang jelas bagi kami untuk menang," ujarnya, dikutip dari ESPN.

"Saya belum pernah melihat tim di MLS selama saya berada di sini yang mempunyai tekanan untuk menang. Saya jarang melihat tim yang dipaksa untuk menang. Saya belum pernah melihatnya, tapi saya melihatnya bersama Inter Miami," kata dia.

Tahun lalu Inter Miami merebut Piala Liga pada musim 2023. Namun tim berjuluk The Herons itu gagal lolos ke babak playoff MLS karena hasil sebelumnya dan awal musim yang buruk di bawah asuhan Phil Neville.

Penyerang Inter Miami asal Argentina #10 Lionel Messi dan gelandang Inter Miami asal Spanyol #05 Sergio Busquets merayakan gol bersama rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola Major League Soccer (MLS) antara Inter Miami CF dan Los Angeles FC di Stadion BMO di Los Angeles, California, pada 3 September 2023. (Frederic J.Brown/AFP)

Baca juga: Inter Miami Mulai Singgung Kembalinya Lionel Messi, La Pulga Comeback sebelum Playoff MLS

Musim ini, Inter Miami memiliki rekor terbaik di MLS dan memuncaki klasemen Wilayah Timur dan sudah mengamankan tempat pasca-musim dengan mengalahkan FC Cincinnati pada 24 Agustus.

Ada berbagai rekor yang dicatatkan seperti poin terbanyak yang dicatatkan di musim reguler dengan 56 poin dalam 26 pertandingan, poin terbanyak yang dicetak dengan 58 poin, dan kemenangan terbanyak sebanyak 17 kali.

Messi, Suárez, Busquets, dan Alba kini akan mendapatkan kesempatan pertama mereka untuk bersaing memperebutkan gelar juara.

Babak playoff 2024 mungkin menjadi satu-satunya peluang Suarez untuk mengamankan gelar bersama Inter Miami, karena kontraknya akan berakhir pada akhir musim.

"Saya memiliki kemungkinan untuk bermain di dua turnamen bersama Atlanta dan saya tidak pernah membaca, menonton, atau mendengarkan tuntutan apa pun untuk menang," kata Martino.

"Pada saat itu, tidak ada berita utama yang mengatakan 'kandidat terbaik untuk memenangkan MLS adalah tim ini atau itu.' Namun, kini kandidat terbaiknya adalah Miami sejak awal musim," imbuhnya.

Meski begitu, di luar tekanan dan berita utama, Martino mengatakan trofi dan hasil bukanlah cara dia mengukur sukses atau tidaknya sebuah tim.

Baca juga: Argentina Titip Rasa Senang ke Inter Miami, Lionel Messi Disebut Bakal Latihan Lagi

Melihat sebuah tim di lapangan yang bermain sebagai satu kesatuan yang berlatih, yang bermain seperti yang dipikirkan dan dibayangkan, saya pikir itu adalah bagian penting dari kesuksesan," katanya.

"Lalu ada keadaan yang membawa Anda pada kemenangan atau kekalahan, tetapi ketika Anda mengidentifikasi tim Anda di lapangan, Anda semakin berpikir bahwa pekerjaan telah selesai dengan baik."

"Sekarang, ini juga dikecualikan dari hasil, karena saya melihat salah satu dari tim saya dengan Columbus, tapi kami kalah. Maka bisa juga diartikan karena saya suka menganalisis jalur yang diikuti, saya melepaskan diri dari hasil tetapi hasil itulah yang mempertahankan kami atau tidak."

"Tapi, sebenarnya saya suka untuk melihat tim saya bermain seperti kami berlatih, bermain seperti kami mempersiapkan diri untuk pertandingan dan dalam hal itu," jelasnya.

Perjalanan Inter Miami meraih gelar juara MLS ini akan kembali dilanjutkan dengan melawan Chicago Fire pada 31 Agustus di Soldier Field di Chicago, Illinois.

Messi belum akan bermain dalam waktu dekat. Ia masih akan terus menonton dari pinggir lapangan sembari menunggu yang pas untuk kembali setelah cedera pergelangan kaki kanan yang dideritanya di final kemenangan Argentina di Copa América.

Namun jelas kembalinya Messi ke lapangan semakin dekat setiap hari. Ia telah mengambil sesi latihan bersama rekan satu tim, meskipun tanggal pasti kembalinya belum ditentukan.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini