TRIBUNNEWS.COM - Wonderkid asal klub Major League Soccer Next Pro yakni Adrian Wibowo membuka peluang untuk membela Timnas Indonesia.
Adrian Wibowo saat ini membela klub Los Angeles FC 2. Tim yang berkompetisi di kasta ketiga MLS.
Dalam obrolan kanal YouTube Yussa Nugraha, pemain berusia 18 tahun itu menegaskan bahwa terbuka jika ingin dinaturalisasi.
"Iya tentu aku terbuka, suatu kesempatan dan aku pertimbangkan," buka Adrian.
Sebagai informasi, Adrian merupakan pemain keturunan Indonesia yang lahir di Amerika Serikat. Ia lahir pada 17 Januari 2006.
Adrian memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Boogie Wibowo yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Surabaya.
"Saya mendapatkannya (darah Indonesia) dari ayah. Dia dari Surabaya, lahir di sana."
"Tapi aku lahir di sini (Amerika Serikat)," jelas Adrian.
Baca juga: Kenyataan Menggembirakan Iringi Kepulangan Calvin Verdonk ke Timnas Indonesia
Adrian merupakan pemain yang berposisi di lini depan. Pemain berusia 18 tahun itu biasanya dipasang di sektor sayap kanan.
Sejauh ini, Adrian telah mencetak 7 gol dan 6 assist dari 18 penampilannya bersama LAFC.
Andrian blak-blakan pernah di kontak dengan PSSI.
Meski begitu, Adrian menjelaskan yang mengontaknya bukan dari PSSI langsung.
"Ya, memang pernah. Namun, belum ada yang resmi. Jadi, agak sulit untuk dikatakan juga," jelas pemain LAFC itu.
Menariknya, Adrian pernah mendapatkan panggilan dari Timnas Amerika Serikat U17.
Bahkan, ia pernah bermain saat melawan Portugal, Belgia dan Italia.
"Sekitar setahun lalu saya mendapat panggilan (Timnas Amerika U17). Ini adalah pengalaman yang bagus."
"Iya pernah, aku bermain lawan Portugal, Belgia dan Italia. Itu waktu U17."
Artinya, jika Shin Tae-yong tertarik dengan Adrian, PSSI harus bergerak cepat.
Pasalnya, jika Adrian mendapat panggilan lagi untuk Timnas Amerika Serikat U21, maka akan menjadi rumit seperti kasusnya Maarten Paes.
Maarten Paes sendiri sejatinya sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 April lalu.
Namun Maarten Paes belum bisa membela Timnas Indonesia karena masih terhambat aturan FIFA dan menyelesaikan perkara di CAS.
Alasannya adalah Maarten Paes pernah membela Timnas Belanda U21 pada ajang Kualifikasi Piala Eropa U21 2021 yang saat itu usianya sudah memasuki 22 tahun.
Sementara berdasarkan aturan FIFA, seorang pemain bisa berganti dan bermain untuk tim nasional lainnya jika berusia di bawah 21 tahun.
Meski demikian, drama tersebut sudah berakhir dan Maarten Paes sudah dipanggil Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lantas, akankah keterbukaan Adrian Wibowo ini bakal direspons oleh PSSI? Menarik dinantikan.
(Tribunnews.com/Ali)