TRIBUNNEWS.COM - Mental abroad yang dimiliki Asnawi Mangkualam selaku kapten Timnas Indonesia diprediksi membuat Shin Tae-yong selaku pelatih Garuda kian tersenyum lebar.
Sebagai salah satu pemain andalan dan kesayangan Shin Tae-yong, perkembangan Asnawi Mangkualammemang luar biasa.
Keinginan Asnawi Mangkualamuntuk terus berkembang menjadi salah satu bukti mental elite yang ia miliki.
Mentalitas yang dimiliki Asnawi Mangkualambarangkali bisa dianggap cukup langka bagi pesepakbola asli Indonesia sendiri.
Ya, sejak tahun 2021 lalu, Asnawi MangkualamĀ memberanikan diri untuk melanjutkan karier di luar Indonesia alias abroad.
Baca juga: Jadwal Negara ASEAN di FIFA Matchday September 2024: Efek STY, Timnas Indonesia Sudah Beda Circle
Tak tanggung-tanggung, Asnawi memilih Korea Selatan sebagai pelabuhan kariernya saat usianya belum genap 22 tahun.
Keluar dari zona nyaman menjadi gambaran sederhana dari resiko yang diambil Asnawi.
Jauh dari keluarga, gaji lebih kecil, perbedaan budaya dan bahasa serta kesempatan bermain tidak mudah menjadi resiko yang diambil Asnawi.
Bermain bersama Ansan Greeners selama kurang lebih dua tahun lamanya, perjuangan tak mudah dilewati Asnawi.
Meskipun tidak mudah, Asnawi nyatanya mampu membuktikan kualitas terbaiknya.
Dibandingkan dengan pemain Indonesia lain yang memutuskan abroad termasuk Pratama Arhan.
Asnawi terhitung mampu mencatatkan menit bermain lebih banyak sejak pertama kali abroad.
Di Ansan Greeners, Asnawi tercatat mampu mencatatkan total 42 penampilan dalam dua musim.
Jumlah penampilan tersebut tentu cukup mengesankan, mengingat Asnawi baru pertama kali abroad.
Selama 42 penampilan itu, Asnawi juga mampu berkontribusi bagi performa tim yang ia perkuat.
Pemain asli kelahiran Makassar itu setidaknya mampu menyumbang dua gol dan tiga assist selama membela Ansan Greeners.
Setelah dua tahun mengabdi di Ansan Greeners, Asnawi berkesempatan naik level dengan bergabung Jeonnam Dragons.
Meskipun sama-sama bermain di kasta kedua, bergabung dengan Jeonnam Dragons terasa lebih menantang.
Dan lagi-lagi, Asnawi mampu membuktikan diri bisa bersaing dengan pemain lainnya di Korea Selatan.
Hal itu dibuktikan dengan catatan menit bermain yang ditorehkan Asnawi bersama klub tersebut.
Selama satu musim membela Jeonnam Dragons, Asnawi menorehkan 27 laga penampilan dan mencetak dua assist.
Catatan menit bermain yang ditorehkan Asnawi itu jelas menjadi bukti kualitas abroadnya.
Seakan tidak mau kalah bersaing dengan pemain lain, keuletan dan mentalitas yang dimiliki Asnawi mengalahkan semuanya.
Kini, penampilan Asnawi kian matang setelah pindah ke salah satu klub Thailand, Port FC.
Sejak memutuskan pindah ke Port FC pada awal tahun 2024, Asnawi konsisten menjadi langganan starter tim tersebut.
Pada paruh kedua musim lalu, Asnawi tercatat mampu mendapatkan kesempatan bermain dalam 12 laga.
Pada awal kedatangannya di Port FC, Asnawi memang tidak langsung bermain starter, melainkan hanya jadi pemain pengganti.
Namun awal musim ini, pelatih Port FC tampaknya kesengsem dengan kinerja Asnawi hingga berani memberi jaminan starter.
Dalam lima laga pembuka Liga Thailand, Asnawi tercatat mendapatkan posisi starter sejak matchday kedua hingga kelima.
Pada matchday pertama alias pembuka musim ini, Asnawi hanya bermain sebagai pengganti selama 10 menit saja.
Namun sejak matchday kedua, pelatih Port FC selalu mempercayakan posisi fullbacknya untuk ditempati Asnawi.
Hasilnya pun ciamik, Port FC sukses mendulang kemenangan beruntun dan belum pernah kalah pada lima laga pembuka.
Meskipun Port FC selalu gagal mencatatkan cleansheet pada lima laga tersebut, raihan poin demi poin terasa lebih penting.
Pada waktu bersamaan, Asnawi tampak semakin membuktikan kedewasaan dan kematangannya dalam bermain.
Kini, Asnawi telah mencatatkan total 17 laga bersama Port FC sejak bergabung pada pertengahan musim lalu di Liga Thailand.
Dengan menit bermain yang semakin rutin didapatkan Asnawi, sang pemain tentu akan merasakan kepercayaan diri lebih baik.
Hal itulah yang diprediksi punya efek domino bagi performa Asnawi di Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong nantinya.
Kebetulan, Asnawi masuk dalam gerbong skuad Timnas Indonesia yang akan menjalani dua laga terdekat di Kualifikasi Piala Dunia.
Dua laga berat melawan Arab Saudi (6/9/2024) dan Australia (10/9/2024) tentu membuat Shin Tae-yong butuh kehadiran para pemain terbaiknya di Timnas Indonesia.
Dan keberadaan Asnawi yang memiliki mental abroad luar biasa bakal menjadi salah satu hal yang diandalkan Shin Tae-yong.
Jumlah Menit Bermain Asnawi saat Abroad:
Ansan Greeners (2021-2023): 42 laga, 2 gol, 3 assist, 2.743 menit bermain
Jeonnam Dragons (2023-2024): 27 laga, 2 assist, 1.921 menit bermain
Port FC (2024-sekarang): 17 laga, 3 assist, 806 menit bermain
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)