TRIBUNNEWS.COM - Berbeda dibanding laga Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, tiket pertandingan Malaysia di FIFA Matchday justru sepi peminat.
Bahkan, suporter Malaysia tampak memboikot pertandingan FIFA Matchday Harimau Malaya yang bertajuk Piala Merdeka 2024.
Diketahui, perbedaan yang sangat kontras terhadap Timnas Indonesia dan Malaysia saat ini.
Timnas Indonesia kini sedang sibuk mempersiapkan diri untuk putaran ketiga Kualifikasi Dunia 2026 zona Asia, sedangkan Malaysia bakal menggelar turnamen Piala Merdeka 2024.
Pada turnamen tersebut, Malaysia mengundang tiga tim yang menjadi lawannya.
Ketiga tim tersebut yakni Filipina, Tajikistan, dan Lebanon.
Turnamen ini dimainkan dengan format babak gugur. Dengan demikian, turnamen akan langsung diawali dengan babak semifinal.
Tuan rumah Malaysia akan dihadapkan dengan Filipina pada Rabu (4/9/2024) pukul 20.00 WIB.
Berikutnya, semifinal lain mempertemukan Lebanon vs Tajikistan di hari yang sama pukul 15.30 WIB.
Pemenang semifinal akan berjumpa di partai final yang berlangsung pada Minggu (8/9/2024).
Sementara itu, tim kalah akan bersua di partai perebutan juara 3 yang juga berlangsung pada Minggu (8/9/2024).
Adapun seluruh pertandingan ini bakal digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca juga: Ranking FIFA Gak Ngaruh, Timnas Indonesia Disebut Punya Keuntungan untuk Kalahkan Arab Saudi
Namun jelang turnamen dimulai, ajang Piala Merdeka 2024 justru sepi penonton.
Dilansir dari News Straits Time, hingga Minggu (01/09/2024) kemarin, penjualan tiket belum mencapai 1.000 penonton.
Hal ini disampaikan oleh Ketua komite stadion dan tiket Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Datuk Posa Majais.
"Sampai kemarin (Sabtu), tiket yang terjual masih kurang dari 1.000 lembar," ungkap Posa Majais dikutip dari NST, pada Rabu (4/9/2024).
Di sisi lain, Ketua Komite Kompetisi Lokal FAM Firdaus Mohamed mengaku kecewa atas rendahnya penjualan tiket ini.
"Saya sangat sedih dengan angka-angka yang dilaporkan," ucap Firdaus Mohamed.
"Jika angka-angka ini akurat, ini merupakan pukulan telak bagi sepak bola Malaysia."
"Turnamen Merdeka adalah ajang undangan yang diadakan selama periode FIFA Matchday."
"Kurangnya jumlah penonton dapat menghalangi tim nasional lain untuk menerima undangan di masa mendatang," kata Firdaus.
Sepinya minat suporter Malaysia untuk menonton pertandingan skuad Harimau Malaya ini adalah karena seruan aksi boikot laga Timnas Malaysia.
Aksi ini merupakan buntut kekecewaan para suporter pada federasi sepakbola Malaysia (FAM).
Para suporter Timnas Malaysia kecewa dengan berbagai sikap FAM.
Mulai dari pengunduran dirinya Kim Pan-gon dari kursi kepelatihan, adanya kasus kekerasan pada pemain lokal dari berbagai pemain di Liga Malaysia seperti Faizal Halim, dan masih banyak ketidakpuasan lain.
Tentu saja kejadian ini justru berbanding terbalik dengan kondisi Timnas Indonesia.
Ya, Timnas Indonesia saat ini sedang mempersiapkan diri untung menghadapi putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada laga perdana, tim asuhan Shin Tae-yong itu bakal bertandang lebih dulu ke markas Arab Saudi pada 6 September 2024 dini hari WIB.
Kemudian di laga kedua Timnas Indonesia akan menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 10 September.
Adapun PSSI telah merilis tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Australia sejak 17 Agustus 2024 silam.
Meski beberapa harga tiket mengalami kenaikan, nyatanya tak menyurutkan antusiasme suporter Timnas Indonesia.
Hingga Senin 26 Agustus 2024 kemarin, tiket Timnas Indonesia vs Australia tinggal tersisa 5.000 tiket saja.
Padahal kuota tiket Timnas Indonesia vs Australia yang dijual sebanyak 75.000 tiket.
Hal ini pernah disampaikan Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga saat menjelaskan alasannya memilih menggunakan SUGBK.
"GBK bisa menampung penonton hingga 65-75 ribu. Jadi, kami berharap suporter banyak datang untuk memberikan dukungan langsung ke Timnas Indonesia," ujarnya dari laman PSSI, Selasa (6/8/2024) silam.
Kini jelang menatap dua pertandingan ini, pelatih Shin Tae-yong memanggil 26 nama ke Timnas Indonesia.
26 pemain tersebut merupakan komposisi terbaik Timnas Indonesia saat ini.
Berikut Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Kiper
1. Maarten Paes (FC Dallas, Amerika Serikat)
2. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)
3. Muhammad Adi Satryo (PSIS Semarang)
4. Nadeo Argawinata (Borneo FC)
Bek
5. Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers, Inggris)
6. Rizky Ridho (Persija Jakarta)
7. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
8. Wahyu Prasetyo (Malut United)
9. Calvin Verdonk (NEC Nijmegen, Belanda)
10. Jay Idzes (Venezia, Italia)
11. Sandy Walsh (KV Mechelen, Belgia)
12. Shayne Pattynama (KAS Eupen, Belgia)
13. Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand)
14. Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan)
Tengah
15. Nathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris)
16. Thom Haye (-)
17. Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda)
18. Ricky Kambuaya (Dewa United)
19. Egy Maulana Vikri (Dewa United)
20. Witan Sulaeman (Persija Jakarta)
Penyerang
21. Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris)
22. Dimas Drajad (Persib Bandung)
23. Rafael Struick (ADO Den Haag, Belanda)
24. Ragnar Oratmangoen (FCV Dender, Belgia)
25. Ramadhan Sananta (Persis Solo)
26. Hokky Caraka (PSS Sleman)
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
5 September 2024
Arab Saudi vs Indonesia
10 September 2024
Indonesia vs Australia
10 Oktober 2024
Bahrain vs Indonesia
15 Oktober 2024
China vs Indonesia
14 November 2024
Indonesia vs Jepang
19 November 2024
Indonesia vs Arab Saudi
20 Maret 2025
Australia vs Indonesia
25 Maret 2025
Indonesia vs Bahrain
5 Juni 2025
Indonesia vs China
10 Juni 2025
Jepang vs Indonesia
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)