Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bhayangkara FC tampak serius ingin kembali ke Liga 1 musim depan.
Keseriusannya dibuktikan dengan mendatangkan tiga pelatih asing yang kini melatih Bhayangkara FC dalam mengarungi kompetisi Liga 2 2024/2025.
Gomes de Oliviera yang sebelumnya menjadi pelatih kepala saat Bhayangkara FC di Liga 1 masih dipertahankan.
Hanya saja posisinya saat ini bukan pelatih kepala lantaran Liga 2 tidak diperbolehkan dilatih pelatih asing.
Posisi pelatih kepala Bhayangkara FC kini dijabat oleh Hanim Sugiarto, dibantu Agus Indra Kurniawan sebagai asisten pelatih.
Dua pelatih asing lainnya, yakni Robson Gomes bertugas sebagai pelatih fisik dan Higor Felliny sebagai pelatih kiper.
Hadirnya pelatih-pelatih asing tersebut dikatakan Indra Kahfi sangat membantu meningkatkan kualitas permainan Bhayangkara FC.
“Sejauh ini ya kita dilatih tiga pelatih asing, dan ditambah pelatih lokal. Pelatih-pelatih ini punya kualitas semua, hasilnya bisa dilihat sendiri beberapa laga uji coba alhamdulillah kita bisa tampil maksimal,” kata Indra Kahfi kepada Tribunnews di Stadion STIK, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
“Mudah-mudahan itu semua berpengaruh ke pertandingan Liga 2 di awal hari minggu nanti kita melawan Persipa Pati jam 7 malam,” sambungnya.
Indra Kahfi membeberkan sejauh ini ia dan kawan-kawan dalam kondisi baik dan siap bertanding.
The Guardians hanya tinggal menunggu dua pemain asing lainnya.
Seperti diketahui, Bhayangkara FC baru diperkuat satu pemain asing, yakni Matias Mier.
“Sejauh ini kita ada satu pemain asing, untuk mendatangkan pemain asing lagi ya itu urusan manajemen ya, saya juga belum tahu pasti yang jelas kita punya pemain lokal yang 70 persennya dari pemain musim lalu yang siap berlaga di Liga 2 dan siap membawa Bhayangkara FC kembali ke Liga 1,” pungkasnya.