TRIBUNNEWS.COM - Waktu jeda kompetisi Liga 1 2024/2025 dimanfaatkan oleh Persija Jakarta dan PSBS Biak untuk mempersiapkan diri sebelum bertemu pada pekan ke-4 Liga 1, Kamis (12/9/2024).
Untuk Persija Jakarta menjalani partai ujicoba melawan Perserang Serang di lapangan latihan Jakarta International Stadium (JIS), Kamis (6/9/2024).
Tim berjuluk Macan Kemayoran meraih kemenangan telak skor 6-1 atas tim peserta Liga 3 itu.
Meskipun meraih kemenangan fantastis, bagi pelatih Persija Carlos Pena hasil tersebut bukanlah hal utama.
Pena hanya ingin memanaskan mesin menjelang laga sebenarnya melawan PSBS Biak.
"Kami bertanding agar tidak kehilangan ritme," ujar Pena dilansir melalui laman Liga Indonesia Baru (LIB).
"Sekarang kami harus bekerja fokus untuk melawan PSBS," sambung pelatih asal Spanyol itu.
Persija sendiri memiliki performa cukup baik dalam tiga pekan awal Liga 1.
Macan Kemayoran menumpas perlawanan Barito Putera serta Persis Solo, serta berbagi poin atas Persita Tangerang.
Catatan tersebut membuat Persija Jakarta bertengger di peringkat ke-3 klasemen sementara.
Gustavo Almeida cs hanya terpaut dua poin dengan tim yang berurutan di atasnya yakni, PSM Makassar dan Borneo FC Samarinda dengan poin kemenangan penuh.
Baca juga: Liga 1 - Tiga Kabar Baik Persib sebelum Melawat ke Markas PSM Makassar
Kendati demikian, untuk pertandingan mendatang bukan berarti alasan bagi Persija Jakarta untuk berleha-leha.
Carlos Pena berharap, persiapan Persija optimal jelang lawatan ke markas Badai Pasifik.
"Di waktu yang tersisa, kami akan menambal kekurangan dan memaksimalkan hal positif yang telah kami buat," harap Pena.
Sementara itu, dari pihak lawan PSBS Biak juga menatap pertandingan mendatang dengan fokus.
Tim berjuluk Badai Pasifik itu berada dalam kondisi kurang baik setelah menelan kekalahan di tiga laga awal Liga 1.
Kini, PSBS Biak sudah mendapat ujian berat lagi menghadapi Macan Kemayoran yang dikenal memiliki lini serang yang sangat berbahaya.
Di situ berdiri Gustavo Almeida dan Ryo Matsumura yang telah memborong total lima gol di Liga 1.
Sedangkan untuk second line, ada juga pergerakan Maciej Gajos hingga Riko Simanjuntak yang membahayakan.
Maka wajar pelatih PSBS Juan Esnaider menaruh rasa waspada.
"Sebagai tim yang baru promosi, kami masih minim pengalaman," kata pelatih Juan Esnaider.
"Kami bermain tim. Jika kami terus bermain dengan cara seperti ini, saya yakin kemenangan akan datang," lanjut pelatih asal Argentina itu.
"Lawan punya permainan yang bagus, terutama kuat di penyerang mereka," ucap Esnaider.
Kini menanti bagaimana kecerdikan masing-masing pelatih dalam mengatur strategi di laga mendatang.
Terutama bagi PSBS Biak, poin penuh di kandang dapat mengobati posisi klasemen yang sementara ini terseok ke zona degradasi peringkat ke-16.
Sedangkan untuk Persija, tambahan poin dapat menghantarkan Macan Kemayoran untuk tambah bersaing di papan atas klasemen.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)