Clean Sheet di Laga Timnas Indonesia vs Australia, Maarten Paes: Beda Peringkat Ratusan, 0-0 Adalah Skor yang Bagus

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia kembali meraih hasil imbang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, bermain melawan peringkat ke-24 FIFA tanpa gol di kandang.

Duel Timnas Indonesia melawan Timnas Australia digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Maarten Paes menjadi man of the match di laga tersebut dengan melakukan sejumlah save yang membuat gawang Timnas Indonesia tetap clean sheet.

Baca juga: Timnas Indonesia vs Australia, Garuda Cetak 2 Shot on Goal dalam 16 Detik Lewat Walsh dan Struick

Seusai laga, Maarten Paes menyatakan, skor imbang tanpa gol merupakan hasil bagus mengingat lawan yang dihadapi merupakan tim kelas dunia.

Maarten Paes juga menyinggung soal ranking FIFA Australia yang berada di urutan ke-24 dalam ranking FIFA. Mereka telah mengoleksi 1571,29 poin sejauh ini.

Adapun Timnas Indonesia menempati peringkat ke-133 dalam ranking FIFA dengan perolehan 1108,73 poin.

"Skor 0-0 adalah hasil yang bagus. Kita berselisih peringat hingga ratusan peringkat. Jadi ini adalah hasil yang baik," kata Maarten Paes seusai laga.

Paes juga mengucapkan rasa terima kasihnya terhadap 70 suporter Timnas Indonesia yang memenuhi SUGBK.

Seusai wawancara, Maarten Paes tampak disalami Presiden Joko Widodo yang datang ke lapangan untuk menyalami para pemain Timnas Indonesia.

Jokowi, didampingi ketua umum PSSI, Erick Thohir, tampak berbincang dengan Paes lalu memberikan gestur jempol ke arah kiper Timnas Indonesia tersebut.

Digempur Habis-habisan

Skor imbang tanpa gol menutup jalannya babak pertama, Timnas Indonesia digempur habis-habisan meski sempat menggebrak di awal laga.

Timnas Indonesia kembali menggebrak di awal babak kedua, peluang emas didapat Ragnar Oratmangoen menit ke-46.

Sayangnya lini bertahan Australia masih sigap menghalau, peluang itu pun tak berbuah apa-apa.

Witan Sulaeman yang masuk menggantikan Rafael Struick sempat membuka peluang menit ke-49, namun bisa dimentahkan.

Lima menit pertandingan berjalan di babak pertama cukup sengit, Skuad Garuda mencoba mengimbangi kuatnya tekanan Australia.

Ragnar Oratmangoen kembali mendapat peluang menit ke-54 memanfaatkan kesalahan Irankunda.

Meski begitu, Harry Soutar yang menjadi tembok kokoh Australia masih bisa membendung sepakan Ragnar.

Marselino Ferdinan mencoba melakukan sepakan dari luar kotak penalti, namun usahanya masih melambung tinggi.

Satu menit berselang, Justin Hubner diganjar kartu kuning usai melanggar Irankundan yang melakukan akselerasi.

Memasuki menit ke-60 skor masih 0-0, sementara kondisi stamina pemain Timnas Indonesia terlihat sudah menurun.

Maarten Paes kembali menunjukkan kelasnya di menit ke-66, penyelamatan gemilang menghalau sepakan pemain Australia di dalam kotak penalti.

Menit ke-67, Marselino Ferdinan sempat dijatuhkan di kotak penalti Australia, tetapi wasit tak menganggapnya sebagai pelanggaran.

Shin Tae-yong baru memainkan Thom Haye saat pertandingan memasuki menti ke-70, menggantikan Ivar Jenner.

Meski begitu, Timnas Indonesia masih belum menemukan bentuk permainan dan tetap digempur Australia.

Pratama Arhan dimasukkan Shin Tae-yong menit ke-79 menggantikan Marselino Ferdinan yang permainannya tak berkembang.

Sandy Walsh ditarik keluar menit ke-85, masuk Wahyu Prasetyo.

Pratama Arhan mendapat peluang serangan balik di menit ke-88, namun umpan Pratama Arhan membuat Ragnar Oratmangoen kehabisan napas.

Enam menit tambahan waktu diberikan, Arhan mendapat peluang lewat skema lemparan ke dalam menit ke-92 namun mudah diamankan Matt Ryan.

Hingga peluit panjang tanda laga berakhir, skor 0-0 tak berubah, Timnas Indonesia kembali mencuri satu poin di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia (5-4-1)

1-Maarten Paes; 2-Calvin Verdonk, 3-Jay Idzes, 5-Rizky Ridho, 6-Sandy Walsh (4.Wahyu), 7-Marselino Ferdinan (12.Arhan), 9-Rafael Struick (8.Witan), 11-Ragnar Oratmangoen, 18-Ivar Jenner (8.Haye), 22-Nathan Tjoe-A-On, 23-Justin Hubner

Pelatih: Shin Tae-yong

Australia (4-4-2)

1-Mathew Ryan; 7-Samuel Silver, 13-Alesandro Circati, 15-Mitchell Duke, 16-Aziz Benich, 17-Keanu Baccus, 19-Harry Souttar, 20-Nestory Irankunda (10.Mabil), 21-Camerun Burgess, 22-Jackson Irvine, 23-Craig Goodwin

Pelatih: Graham Arnold

(oln/ekoisdiyanto/superball/*)