News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Analisis Media AS: Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Jepang Tak Terhentikan, China Mengecewakan

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepak bola Timnas Indonesia foto Bersama sebelum memulai pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024). TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, AS -  Media olahraga terkemuka Amerika Serikat (AS), ESPN menganilis tim nasional dari berbagai negara di Asia yang berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Terutama menganalisis hasil dua pertandingan pada grup C pada babak ketiga zona Asia kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dimana grup C ini disebut 'grup neraka' karena diisi tim  unggulan yakni Arab Saudi, Jepang, Australia, Bahrain, Indonesia, dan China.

Timnas Indonesia bisa ke Piala Dunia?

ESPN menulis Indonesia entah bagaimana berhasil bangkit dari apa yang tampak sebagai serangkaian pertandingan pembukaan yang mengerikan dengan berhasil mengumpulkan dua poin berharga.

Tiba-tiba, menurut media itu, target pelatih Shin Tae-Yong untuk finis di empat besar tidak tampak muluk-muluk.

Setidaknya jika tren itu berlanjut akan membawa Indonesia melaju ke tahap berikutnya dan kemungkinan bisa lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika.

Memang masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan Indonesia, masih banyak pertandingan selanjutnya.

Namun inilah saatnya untuk melangkah lebih jauh dan mengumpulkan beberapa kemenangan.

Dan tampaknya tidak ada kesempatan yang lebih baik lagi pada bulan Oktober 2024 nanti.

Yakni ketika Indonesia menghadapi Bahrain dan China , yang setidaknya di atas kertas, dua pertandingan dengan negara itu  bisa dimenangkan Indonesia.

Untuk saat ini, Indonesia dapat melihat kembali usaha mereka selama seminggu terakhir dengan rasa puas dan memperoleh lebih banyak dorongan untuk usaha mereka di masa mendatang bahwa mereka memang dapat bersaing dengan para elite Asia.

Raksasa Jepang tampak tak terhentikan

Jepang melaju pesat di babak kedua kualifikasi Asia, meraih enam kemenangan beruntun dan mencetak 24 gol tanpa kebobolan satu pun.

Namun ESPN menulis putaran ketiga pasti akan menghasilkan ujian yang jauh lebih berat, bukan?

Jika memang demikian, Samurai Biru tampaknya telah mengabaikan peringatan itu karena mereka mengawali dengan kemenangan telak 7-0 dan 5-0 atas China dan Bahrain.

Jepang dengan cepat menunjukkan kedalaman kualitas yang mereka miliki dengan sembilan pencetak gol individu, dengan peluang mencetak gol bermunculan di seluruh lapangan dan bahkan dari bangku cadangan.

Tantangan terbesar mereka ada di depan mata yakni Arab Saudi dan Australia.

Namun di grup yang seharusnya menjadi 'grup neraka', Jepang sudah berada di jalur yang tepat untuk finis di posisi dua teratas dan mendapatkan tempat di Piala Dunia berikutnya.

Bagaimana dengan China?

Pernah dianggap sebagai salah satu tim terbaik di Asia, China telah jatuh cukup jauh dalam beberapa waktu terakhir tetapi posisi mereka saat ini bisa jadi merupakan posisi terendah sepanjang masa.

Mereka benar-benar kalah telak di tangan Jepang dan meski mereka menunjukkan perlawanan yang lebih kuat pada hari Selasa, tetap saja akan mengecewakan jika kalah dari Arab Saudi meski menikmati keunggulan jumlah pemain selama lebih dari 70 menit.

Ditarik keluar dalam kedua pertandingan, mantan pemain andalan Wu Lei tampak kehilangan performa dan terlalu sedikit kandidat untuk maju bahkan dengan pemain naturalisasi seperti Fernandinho dan Alan Carvalho di dalam jajaran pemain.

Rasanya tepat, dalam cara yang negatif, bahwa menjelang kekalahan hari Selasa atas Arab Saudi adalah pengumuman badan pengelola olahraga negara itu yang mengeluarkan larangan seumur hidup kepada 43 orang atas tuduhan pengaturan pertandingan dan korupsi, yang semakin menyoroti kekacauan yang saat ini melanda sepak bola Tiongkok.

Australia Sakit Kepala

Istirahat.

Itulah yang dibutuhkan Socceroos sebutan untuk Timnas Australia.

Istirahat dari sentimen yang tiba-tiba merosot menyusul kekalahan mereka dari Bahrain dalam pertandingan pembuka fase ketiga kualifikasi Asia untuk Piala Dunia FIFA 2026.

Istirahat dari gemuruh yang memekakkan telinga dari 70.000 penggemar Indonesia yang memadati stadion Gelora Bung Karno.

Yang dalam pertandingan itu hasilnya seri Indonesia melawan Australia.

Dan istirahat dari firasat buruk dan rasa takut yang semakin dalam yang menyelimuti apa yang akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.

Kini, Socceroos mendapati diri mereka menghadapi tantangan yang sama yang mengarah ke titik pertemuan dalam babak kualifikasi baru, meskipun jaring pengaman Piala Dunia yang diikuti 48 tim kemungkinan akan membuat Football Australia khawatir, alih-alih panik.

Mungkin pertanyaan yang lebih besar adalah apakah mereka terkejut?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini