TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Australia berhasil ditahan imbang tanpa gol oleh timnas Indonesia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Selasa (10/9/2024) kemarin malam.
Timnas Australia tak sanggup untuk mengonversi dominasi mereka untuk membuat gol dan bermain imbang 0-0 dengan Indonesia.
Keberhasilan Indonesia menahan imbang Australia tidak terlepas dari apiknya penampilan kiper Maarten Paes selama jalannya pertandingan.
Maarten Paes dinobatkan sebagai player of the match berkat penyelamatan fantastisnya sepanjang laga.
Pada pertandingan itu, Australia tampil dominan di SUGBK, menguasai 63 persen penguasaan bola, 19 tembakan, 32 sentuhan di kotak penalti lawan, dan 15 tendangan sudut.
Namun, meski menciptakan sejumlah peluang emas, Australia tidak dapat mengonversi dominasi itu menjadi gol.
Australia bermain dengan formasi menyerang 4-4-2 dengan Irankunda yang berpasangan dengan Mitch Duke di lini depan.
Craig Goodwin dan Silvera masing-masing bermain di sayap kiri dan kanan.
Sedangkan Indonesia memilih formasi 4-5-1 seperti biasa.
Indonesia memberikan tekanan awal yang intens ke gawang Australia,yang dijaga Maty Ryan dan harus beraksi dengan dua penyelamatan secara berurutan dalam 30 detik pertama, setelah percobaan oleh Sandy Walsh dan Rafael Struick.
Tim asuhan Graham Arnold berhasil mengatasi gempuran awal tuan rumah dengan permainan mulai tenang setelah sepuluh menit pertama.
Socceroos kemudian mulai mendominasi Indonesia dengan beberapa permainan membangun serangan yang baik melalui lini tengah, yang menghasilkan serangkaian tendangan sudut dan peluang mencetak gol.
Kiper Indonesia Maarten Paes tampil gemilang dengan melakukan serangkaian penyelamatan krusial.
Timnas Indonesia pun bisa tersenyum lebar karena bisa meraih angka beruntun melawan dua negara langganan Piala Dunia.
Pujian Terhadap Maarten Paes