TRIBUNNEWS.COM - Baru balik dari Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata melakukan blunder fatal pada laga PSS Sleman vs Borneo FC di pekan keempat Liga 1, Kamis (12/9/2024) sore WIB.
Blunder fatal yang dilakukan Nadeo Argawinata itu pun berujung kartu merah kepada dirinya.
Parahnya, Nadeo menunjukkan attitude yang kurang baik dengan mengejek PSS Sleman.
Diketahui, Nadeo Argawinata sempat mendapat panggilan Shin Tae-yong membela Timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ia pun menjadi bagian dari Skuad Garuda saat bertandang ke Arab Saudi (6/9) dan menjamu Australia di SUGBK (10/9) kemarin.
Namun sayangnya, pada dua laga tersebut, Nadeo tak mendapat menit bermain di Timnas Indonesia.
Sebab, Shin Tae-yong mempercayakan sosok Maarten Paes untuk menjadi penjaga gawang Timnas Indonesia.
Kini setelah selesai membela Timnas Indonesia, semua penggawa Garuda pun kembali ke timnya masing-masing termasuk Nadeo Argawinata.
Bahkan, Nadeo langsung starter bersama Borneo FC saat bertandang ke PSS Sleman di Stadion Manahan, Kamis (12/9) sore.
Namun sayangnya, Nadeo justru melakukan blunder pada saat pertandingan baru berjalan 12 menit.
Hal ini berawal saat salah satu pemain PSS Sleman mengirimkan umpan jauh ke lini depan.
Bola melambung sangat cepat ke sisi kanan pertahanan Borneo FC.
Bola tersebut langsung dikejar oleh pemain PSS Sleman, Nicolao Manuel, yang dipepet oleh bek Borneo FC, Ronaldo.
Dari sisi kiper, Nadeo Argawinata mencoba keluar meninggalkan sarangnya.
Nadeo Argawinata tidak melihat bahwa ia sudah keluar dari garis gawang, namun tangannya melakukan sentuhan pada bola untuk meninjunya.
Atas pelanggaran ini, wasit M Erfan Efendi langsung mengganjar Nadeo kartu kuning.
Namun tiba-tiba wasit Efendi mendapat panggilan dari VAR dan langsung melihat tayangan ulang di pinggir lapangan.
Setelah itu, wasit tersebut menganulir kartu kuning dan langsung memberikan kartu merah kepada Nadeo Argawinata pada menit ke-12.
Baca juga: Hasil Liga 1: Nadeo Argawinata Kartu Merah, 10 Pemain Borneo FC Imbangi PSS Sleman 1-1
Buruknya lagi, Nadeo justru menunjukkan attitude yang buruk dengan menunjukkan gestur tangan minus tiga kepada PSS Sleman.
Hal itu terlihat saat Nadeo sedang berjalan keluar lapangan.
Meski begitu, belum diketahui apa maksud dari Nadeo melakukan ejekan tersebut.
Diketahui, PSS Sleman memang sempat mendapat hukuman pengurangan tiga poin dari Komdis PSSI sebelum Liga 1 dimulai.
Hukuman tersebut diberikan buntut kasus dugaan pengaturan skor yang dilakukan PSS Sleman waktu bermain di Liga 2 2018 lalu.
Namun meski kalah jumlah pemain, pada laga tersebut Borneo FC justru mampu unggul lebih dulu melalui gol Leo Gaucho pada menit ke-25.
Sayangnya, Borneo lengah di menit akhir, dan membuat PSS mampu menyamakan kedudukan setelah Christophe Nduwarugira melakukan gol bunuh diri pada menit ke-75.
Hasil ini membuat PSS Sleman mendapat poin pertamanya di Liga 1. Namun tim berjuluk Super Elang Jawa itu masih berada di dasar klasemen dengan minus dua poin.
Sementara bagi Borneo, hasil imbang ini membuat Stefano Lilipaly dkk menempel ketat PSM Makassar di puncak klasemen dengan koleksi 10 poin.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)