News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Mahasiswa asal London Terancam Dipenjara setelah Lontarkan Kalimat Rasis ke Bukayo Saka

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Arsenal asal Inggris #07 Bukayo Saka bertepuk tangan saat ia berjalan meninggalkan lapangan di akhir pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Arsenal dan Brighton and Hove Albion di Stadion Emirates di London pada tanggal 31 Agustus 2024. Seorang mahasiswa asal London, Suhel Ali terancam dipenjara setelah melontarkan hinaan bernada rasis kepada pemain Arsenal Bukayo Saka. (Foto oleh BENJAMIN CREMEL / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa asal London, Suhel Ali terancam dipenjara setelah melontarkan hinaan bernada rasis kepada pemain Arsenal Bukayo Saka.

Seperti dilansir The Sun, Suhel Ali mengunggah pesan audio yang ditujukan kepada Saka di Twitter (X).

Dalam unggahan itu, Suhel Ali terdengar melontarkan bernada rasis.

Usut punya usut, Suhel Ali merupakan penggemar berat tim asal London, Arsenal.

Kemarahan Suhel Ali muncul menyusul kekalahan Arsenal saat bertandang ke Nottingham Forest pada 20 Mei 2023.

Selain kalah dari Nottingham Forest pada pekan ke-37, Arsenal juga kalah pada pekan sebelumnya dari Brighton dengan skor 3-0.

Di mana hasil itu menjadi salah satu alasan pasukan Mikel Arteta gagal meraih gelar juara Liga Inggris 2022/2023. Arsenal finish di posisi kedua dengan raihan 84 poin, sementara Man City keluar sebagai juara setelah mengoleksi 89 angka.

Kiper Liverpool asal Brasil #01 Alisson Becker (Kiri) mencoba menghentikan bola yang dikuasai gelandang Arsenal Inggris #07 Bukayo Saka selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Liverpool vs Arsenal di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 24 Desember 2023. (PAUL ELLIS / AFP)

Tak ayal, sejumlah suporter Arsenal pun kecewa atas hasil itu, termasuk Suhel Ali.

"Kamu monyet, kamu monyet terkutuk," ejek Suhel Ali yang ditujukan untuk Bukayo Saka di Twitter.

Hakim Pengadilan Distrik Briony Clarke pun memberi jaminan kepada Suhel Ali setidaknya hingga 8 Oktober 2024.

"Saya tidak akan menjatuhkan hukuman kepada Anda (Suhel Ali) hari ini, tetapi saya tidak mengesampingkan apa pun," ucap Hakim Pengadilan Distrik Briony Clarke.

Baca juga: Update Kabar Cedera Odegaard Jelang Derby London Utara Arsenal Lawan Tottenham Hotspur

Artinya, keputusan final akan diumumkan oleh Hakim Pengadilan Distrik Briony Clarke setelah Oktober mendatang.

Sementara itu, pengacara Suhel Ali yakni Robert Moxon menjelaskan bahwa client-nya itu tak berniat melakukan rasis melainkan hanya menyinggung cara bermain Bukayo Saka.

"Dia (Suhel Ali) menggunakan memang melontarkan kata-kata itu, tetapi dia menggunakannya bukan dalam konteks rasial, melainkan dalam konteks yang menyinggung."

"Dia (Suhel Ali) hanya melontarkan komentar-komentar bodoh dan menyinggung tentang cara seorang pemain sepak bola bermain," jelas Robert Moxon selaku pengacara Suhel Ali.

Di sisi lain, suporter Arsenal memang sering dibuat deg-degan The Gunners sebagai penantang gelar Liga Inggris.

Selain musim 2022/2024, Arsenal juga hampir meraih gelar juara pada Liga Inggris musim lalu.

Arsenal hanya berselisih 2 poin dari Manchester City yang keluar sebagai juara Liga Inggris 2023/2024.

Dengan rincian, Arsenal mengemas 89 poin, sedangkan Manchester City memperoleh 91 angka.

Musim ini, Arsenal juga mengawali start yang bagus di mana mereka telah mengoleksi 7 poin dari 3 laga.

Arsenal digadang-dagang kembali menjadi pesaing terberat Manchester City di Liga Inggris 2024/2025.

Di sisi lain, penampilan Bukayo Saka di Arsenal sebenarnya tak begitu buruk juga.

Tercatat, Saka telah mencetak gol sebanyak 59 dan memberikan asssit 56 kali dari 229 penampilannya sejak musim 2018/2019, dikutip dari data Transfermarkt.

(Tribunnews.com/Ali)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini