News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok Mitchell Duke yang Remehkan Suporter Timnas Indonesia, Bomber Australia Banyak Cincong

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mitchell Duke, striker Australia yang menyebut suporter Timnas Indonesia gila setelah bermain imbang 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2024) pada matchday kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3.

TRIBUNNEWS.COM - Mengenal akan sosok Mitchell Duke, bomber Australia yang memandang remeh suporter Timnas Indonesia. Mitchell Duke memandang ringan raihan satu poin kandang Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia sukses menahan Australia 0-0 pada matchday kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Round 6 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2024) malam WIB.

Hasil tersebut kali kedua diraih Timnas Indonesia pada putaran ketiga. Di mana di pertandingan pertama, Timnas Indonesia menahan imbang Arab Saudi 1-1, Jumat (6/9/2024).

Bagi Australia, ditahan imbang Skuad Garuda merupakan hasil negatif kedua beruntun. Sebab tim besutan Socceroos membuka perjalanannya di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 berupa kekalahan.

Penyerang Australia #15 Mitchell Duke melompat untuk merebut bola selama pertandingan sepak bola Grup D Piala Dunia Qatar 2022 antara Australia dan Denmark di Stadion Al-Janoub di Al-Wakrah, selatan Doha pada 30 November 2022. Chandan Khanna / AFP (Chandan Khanna / AFP)

Mitchell Duke cs takluk atas Bahrain 0-1. 

Wajar kemudian para pemain Australia memasang muka masam, pertanda kecewa setelah di laga kedua gagal mencuri poin penuh dari markas Timnas Indonesia.

Namun komentar yang bernada meremehkan satu poin datang dari Mitchell Duke, atau akrab disapa Mitch Duke, untuk suporter Timnas Indonesia.

Selayaknya pertandingan-pertandingan lainnya, setelah laga Timnas pasti lagu Tanah Airku akan dikumandangkan oleh para penonton dan pemain.

Hal tersebut dianggap striker Australia, Mitchell Duke, sebagai bentuk dari perayaan hasil imbang seolah-olah mereka memenangi pertandingan.

“Mereka bernyanyi sekarang (suporter Indonesia), mereka seperti menjadi gila, itulah yang saya maksud," kata Mitchell Duke yang dilansir dari Youtube Football Australia.

"Mereka merayakan hasil seri ini layaknya itu adalah sebuah kemenangan,” kata bomber berusia 33 tahun meremehkan.

Baca juga: Bersih-bersih Erick Thohir di PSSI Berlanjut, Soroti Penonton Tanpa Tiket Indonesia vs Australia

Walaupun begitu, Mitchell Duke tidak merasa hal tersebut mempengaruhi para pemain.

Justru, dirinya merasa bertanggung jawab atas hasil imbang ini karena kurangnya performa lini depan Australia.

“Kami harus bersiap-siap untuk mengalahkan tim seperti itu, dan itu tergantung kami. Kami harus benar-benar bekerja keras, kembali ke klub masing-masing," terang striker kelahiran Liverpool, Sydney.

"Untuk para penyerang, sayap, semua pemain yang mendapatkan kesempatan bermain malam ini, kami harus kembali dan mencetak gol," tegasnya menambahkan.

“Kami perlu membangun kepercayaan diri itu, memanfaatkannya, dan mengambil peluang itu ketika kami mendapatkannya, itulah intinya. Anda tidak akan bisa menang tanpa gol, dan sekali lagi itu menyakitkan bagi kami malam ini,” kata Mitchell Duke.

Lantas siapa sosok Mitchell Duke, striker Australia yang secara tidak langsung melontarkan komentar pemicu amarah suporter Timnas Indonesia?

Dirangkum dari laman Transfermarkt, Mitchell Duke adalah bomber kelahiran Liverpool, New South Wales, Australia. Dia lahir pada 18 Januari 1991, alias 33 tahun silam.

Kariernya hanya berkutat di wilayah Asia, dan belum pernah merambah kompetisi di Benua biru.

Dia kali pertama bermain bagi CCM Academy, sebelum hijrah ke Central Coas (2012). Tiga tahun berselang, Duke mencoba peruntungannya dengan bermain di tim Jepang, Shimizu S Pulse.

Dia bertahan cukup lama, yakni 4 musim dan dilanjutkan membela klub asal kampung halamannya, Western Sydney.

Satu tahun kemudian, penggawa timnas Australia ini menyeberang ke negara Timur Tengah untuk bermain dengan tim Liga Arab Saudi, Al Taawoun. (2020-2021).

Dirasa cukup bermain di Arab Saudi, karena kurangnya menit bermain, Mitchell Duke kembali ke Negeri Sakura dengan memperkuat Fagiano Okayama (2021) dan hengkang ke Machida Zelvia (2023) hingga sekarang.

Satu sorotan yang diberikan kepada Duke. Dia terbilang striker yang seret gol.

Menjalani 40 caps bersama Australia, sang bomber baru mengemas 12 gol. Bahkan dia belum menceploskan si kulit bundar dalam 9 pertandingan beruntun bersama Socceroos.

Alih-alih menjadi gacor, Mitchell Duke tipikal bomber yang banyak cincong.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini