TRIBUNNEWS.COM - Krisis finansial yang dialami Barcelona dalam beberapa tahun terakhir memberikan dampak besar terhadap pergerakan tim. Termasuk dalam hal bongkar pasang pelatih.
Sejak masih dipegang Josep Bartomeu dan kini digantikan Joan Laporta sebagai presiden klub, Barcelona kerap gonta-ganti juru taktik.
Dan faktanya, Barca memiliki 'hobi' lain yang membuat mantan pelatihnya kesal bukan main.
Adalah Xavi Hernandez dan Quique Setien dibuat mengelus dada atas sikap yang dimiliki oleh para petinggi klub Catalan tersebut.
Dalam laporan BarcaUniversal, Xavi Hernandez dibuat marah dan cuma bisa marah-marah atas tuduhan yang dilontarkan Pedri,
Pemain Barcelona itu menyebut dirinya lebih leluasa saat ditangani Hansi Flick ketimbang pelatih sebelumnya. Dalam hal ini ialah Xavi Hernandez.
Apa yang disampaikan gelandang timnas Spanyol tersebut sampai ke telinga Xavi. Legenda hidup Barcelona ini bertanya-tanya, apa yang membuat seorang Pedri sampai melontarkan komentar tersebut.
Sebab Xavi dilaporkan tidak memiliki masalah sama sekali dengan mantan pemainnya itu.
Dicurigai, ada faktor campur tangan dari presiden klub Barcelona, Joan Laporta dan orang kepercayaannya, Alejandro Echevarria, yang mendesak Pedri untuk berstatement demikian.
Xavi hanya bisa marah atas pernyataan itu. Dirinya merasa dipojokkan dan diklaim tidak becus ketika menukangi Lamine Yamal dkk.
Tak hanya Xavi, mantan pelatih Barcelona di era Bartomeu, Quique Setien, juga dibuat kesal.
Baca juga: Fakta Gaji Lamine Yamal 9 Kali Lebih Kecil dari Kylian Mbappe, Barcelona Gerak Sat-set
Bagaimana tidak, sejak pemecatannya pada pertengahan tahun 2019, hingga kini kompensasi yang dijanjikan oleh Barcelona tak kunjung lunas.
Quique Setien ditunjuk sebagai pelatih Barca pada Januari 2019. Dia hanya memiliki waktu selama 7 bulan sebagai allenatore Lionel Messi cs kala itu.
Pelatih veteran itu bertanggung jawab saat kekalahan 8-2 dari Bayern Munchen di Liga Champions, dan kehilangan posisi puncak La Liga kepada Real Madrid.
Hanya tujuh bulan setelah bergabung dengan Barcelona, Setien akhirnya dipecat oleh Josep Maria Bartomeu yang kemudian menunjuk Ronald Koeman sebagai pelatih baru.
Namun, Setien ternyata tidak langsung menerima pembayaran dari kontraknya. Tanpa ada tanda-tanda pembayaran tersebut, Setien akhirnya membawa Barcelona ke pengadilan terkait masalah ini, dan menurut Marca, Barcelona akhirnya membayar hutang mereka setelah empat tahun!
Mereka telah mencapai kesepakatan untuk membayar 4 juta euro yang seharusnya diberikan kepadanya saat Satien dipecat, itupun harus dicicil dalam enam kali pembayaran.
Dan disampaikan oleh Setien, bahwa September ini menjadi bulan terakhir Barcelona melunasi utangnya.
"Saya masih belum selesai menagih semuanya. Pembayaran terakhir saya akan dilakukan pada akhir bulan ini," terang Setien dikutip dari media Spanyol, Sport.
Diakui pelatih yang diberhentikan Villarreal 2023 ini, dirinya mengalami masalah finansial yang sangat hebat ketika Barcelona tak kunjung melunasi utangnya.
Terlepas dari itu, musim 2024/2025 memberikan angin segar kepada Barcelona dalam hal permainan. Sebab di bawah besutan Hansi Flick, Robert Lewandowski dkk tampil superior.
Mereka menyapu bersih empat laga awal LaLiga musim ini dengan kemenangan. Lamine Yamal sementara menduduki posisi pertama di tabel klasemen dengan raihan 15 poin, unggul 4 angka dari Atletico Madrid dan Real Madrid di posisi 2-3.
(Tribunnews.com/Giri)