TRIBUNNEWS.COM - Jawa Timur keluar sebagai juara sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 setelah mengalahkan Jawa Barat di laga final, Rabu (18/9/2024) malam.
Dalam laga yang digelar di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Jawa Timur yang dilatih Fakhri Husaini mengalahkan Jawa Barat dengan kemenangan tipis 1-0.
Gol tunggal Jawa Timur hadir setelah pertandingan memasuki menit 71', didapat melalui titik penalti.
Ya, butuh waktu yang cukup lama untuk menghadirkan satu gol di laga final itu.
Kedua tim bermain saling berbalas serangan, namun kerap gagal memanfaatkan peluang yang ada.
Di babak kedua tepatnya menit 63', Jawa Timur diuntungkan dengan diusirkan pemain Jawa Barat Abdan Hanif yang menerima kartu merah.
Ia melakukan pelanggaran keras kepada kepam Jawa Timur sehingga harus diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua.
Baca juga: Live Streaming Jatim vs Jabar Final PON 2024: Ajang Pembuktian Fakhri Husaini, Kick-off 20.15 WIB
Kurang dari 10 menit kemudian, Jawa Timur mendapat hadiah penalti setelah kiper Jawa Barat Sujarmin membuat kesalahan dengan berbuat pelanggaran.
Penalti yang diambil Rano Jutati tak disia-siakan untuk menjadi gol bagi Jawa Timur.
Setelah gol terjadi, intensitas pertandingan semakin naik. Tensi tinggi diantara pemain pun tak terhindarkan.
Banyak pelanggaran yang terjadi dan sampai membuat wasit menghadirkan hujan kartu kuning.
Di masa injury time, Jawa Timur juga bermain dengan 10 pemain setelah Wigi Pratama mendapatkan kartu kuning kedua.
Meski bermain dengan 10 pemain, Jawa Timur berhasil mempertahankan keunggulan dan akhirnya menang dengan skor 1-0.
Kemenangan itu membawa Jawa Timur keluar sebagai juara sepakbola PON 2024 Aceh-Sumut.
Baca juga: Klasemen Medali PON 2024 Rabu Sore 18 September: Jawa Barat Kudeta DKI Jakarta dari Puncak
Ini menjadi gelar kelima bagi Jawa Timur setelah sebelumnya memenangkan medali emas PON pada edisi 1996, 2000, 2004, dan 2008.
Bagi pelatih Jawa Timur Fakhri Husaini, ini menjadi ajang penebusan setelah kegagalan menjadi juara di PON 2021 lalu.
Di edisi terakhir, Fakhri menukangi kontingen Aceh dan membawa sampai ke partai final.
Sayangnya tim besutan Fakhri Husaini saat itu takluk atas tuan rumah Papua, skor 2-0.
(Tribunnews.com/Tio)