News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Soal Naturalisasi, Erick Thohir Singgung Timnas Prancis, Belanda Hingga Spanyol: Sesuai Aturan FIFA

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat menyampaikan beberapa kinerja PSSI salah satunya terkait naturalisasi kepada Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas di Kantor Kemenkumham, Kuningan, Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Soal Naturalisasi, Erick Thohir Singgung Timnas Prancis, Belanda Hingga Spanyol: Sesuai Aturan FIFA
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melaporkan perihal naturalisasi pemain keturunan yang kini masif dilakukan pihaknya untuk memperkuat Timnas Indonesia kepada Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas di Kantor Kemenkumham, Kuningan, Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Sebelumnya dalam raker proses naturalisasi Eliano dan Mees Hilgers, salah satu anggota DPRI RI dari fraksi Gerindra, Nuroji sempat mempertanyakan terkait banyaknya pemain naturalisasi.

Nuroji mengaku setuju saja dengan naturalisasi.

Hanya, ia tidak setuju dengan jumlah pemain naturalisasi yang lebih banyak dari pemain lokal itu sendiri.

Baca juga: Mentahkan Peter Gontha, Imigrasi: Paspor Lama Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Sudah Diserahkan

Erick Thohir menjelaskan bahwa naturalisasi diperbolehkan oleh FIFA tanpa adanya batasan jumlah pemain, asalkan sesuai dengan syarat-syarat penting lainnya seperti mempunyai darah keturunan atau sudah bermain di Liganya selama lima tahun.

“Saya rasa di era demokrasi perbedaan pendapat itu sebuah yang maklum. Tetapi saya dari PSSI dan saya yakin Pak Menteri, Pemerintah, kita harus mempunyai target untuk perbaikan prestasi timnas. Itu yang utama,” kata Erick Thohir dalam sesi konferensi pers.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut bahkan menjelaskan cara naturalisasi juga dilakukan oleh negara-negara besar seperti Belanda, Prancis dan Spanyol.

Apa yang dilakukan mereka juga bertujuan untuk meningkatkan prestasi.

“Cara-caranya pun terhormat. Kenapa? Aturan FIFA menjelaskan setiap negara boleh menaturalisasi semua pemain. Kita bisa lihat tim nasional Belanda sendiri, itu banyak keturunan Suriname. Pemain tim nasional Perancis juga banyak dari negara tentu koloninya mereka, Amerika sendiri banyak yang last timnya Spanyol. Tim nasional Spanyol juga pernah menarik Diego Costa dari Brasil Tim nasional Italia pernah juga menarik pemain Argentina,” terang Erick.

“Bola itu merupakan event global dan semua terbuka menurut aturan FIFA. Yaitu pemain naturalisasi yang bermain di liganya selama 5 tahun atau yang punya darah bapak, ibu, kakek, nenek,” 

“Nah kebetulan saya dan Pak Menteri komitmen sama. Kami ingin memfokuskan semua talenta terbaik bangsa Indonesia yang ada di luar negeri untuk memperkuat tim nasional. yaitu pilihannya yang mempunyai darah Indonesia,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia kini memang tengah berjuang untuk bisa tampil pada Piala Dunia 2026.

Skuad besutan Shin Tae-yong tampil baik dalam dua laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C dengan meraih dua poin hasil dari tampil imbang menghadapi Arab Saudi dan Australia.

Dua pemain keturunan yang kini tengah dikebut proses naturalisasinya, Eliano Reijnders dan Mees Hilgers diharapkan sudah bisa memperkuat skuad Garuda saat away ke Markas Baharin dan China pada pertandingan periode Oktober mendatang.

 



Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini