TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Liverpool di bawah kepemimpinan pelatih Arne Slot bisa dibilang cukup memuaskan.
Liverpool tak mengalami turbulensi atau guncangan hebat di tengah suksesor kepelatihan dari Jurgen Klopp ke Arne Slot.
Bahkan Slot berhasil membawa Liverpool mengalahkan dua lawan besar yang dihadapi di awal musim, Manchester United dan AC Milan.
Meski demikian, Arne Slot sebenarnya sedang melakukan sebuah percobaan dengan skuad yang dimiliki saat ini.
Pelatih asal Belanda itu tak ingin selalu memasang pemain yang sama di laga-laga The Reds.
Ada alasan yang mendasari keputusan Arne Slot tersebut.
Banyaknya jumlah pertandingan yang akan dimainkan Liverpool musim ini menjadi pertimbangan utama.
Namun rotasi yang dilakukan tak harus dilakukan dalam skala besar.
Contohnya saat Liverpool mengalahkan AC Milan di Liga Champions lalu.
Baca juga: Bayern Muenchen di Puncak Klasemen Liga Champions Cetak 9 gol, Madrid & Liverpool Menang di UCL Baru
Slot hanya membuat dua perubahan di starting eleven tim arahannya dibanding saat menghadapi Nottingham Forest.
Meski demikian, hasil yang didapat begitu memuaskan saat bertandang ke markas Rossoneri.
Para pemain pun sepertinya kompak mengawal keputusan berani Arne Slot tersebut.
Kapten Liverpool, Virgil van Dijk mengingatkan rekan-rekannya untuk menjaga konsistensi.
Ia tak ingin klub asal Merseyside itu kehabisan bensin saat kompetisi memasuki fase kritis.
Konsistensi akan menjadi kunci kesuksesan bagi The Reds.
Ditambah lagi mereka punya deretan pemain yang cukup merata di setiap lini.
Kualitas para pemain pelapis pun juga tak terpaut jauh dari deretan pemain inti.
"Ini terdengar sangat mudah, tetapi saya ingin melihat konsistensi," kata Virgil van Dijk dikutip dari Liverpool Echo.
"Anda harus bisa terus bugar dan bebas dari cedera."
"Anda harus melakukan hal yang bisa dilakukan untuk terus siap bertanding di setiap pertandingan," paparnya.
Baca juga: Tagar Fonseca Out Trending, Efek AC Milan Jadi Pecundang Ketemu Liverpool di Liga Champions
Sejauh ini, Arne Slot baru merasakan satu kekalahan saja saat mengawal Liverpool di musim perdananya.
Hal itu bisa menjadi sinyal positif bagi laju The Reds mengarungi berbagai kompetisi.
Sekiranya Liga Inggris dan Liga Champions menjadi prioritas bagi Liverpool.
Akan tetapi dengan skuad yang ada, mereka bisa memasukkan Piala FA dan Piala Carabao menjadi opsi lainnya.
(Tribunnews.com/Guruh)