News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Kesan Antonio Conte Balik ke Turin, Juventus Cuma Musuh di Atas Lapangan

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Napoli, Antonio Conte memberikan kesannya saat bertandang ke markas mantan klubnya, Juventus, di lanjutan Liga Italia, Sabtu (21/9/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Big match yang tersaji di Liga Italia antara Juventus vs Napoli berakhir imbang 0-0, Sabtu (21/9/2024) di Allianz Stadium.

Hasil itu sekiranya menjadi kerugian bagi Juventus yang berstatus sebagai tuan rumah.

Napoli bakal dengan senang hati membawa pulang satu angka dari markas tim sekelas Juventus yang juga sedang on fire.

Namun perhatian besar tak hanya tertuju di tengah lapang tempat para pemain beraksi.

Fokus juga tertuju di bangku cadangan di mana ada sosok Antonio Conte di sana.

Akan tetapi Conte tak berada di kubu Juventus sebagaimana masa lalu.

Antonio Conte berada di bagian Napoli dengan status sebagai pelatih.

Selain itu, keberadaan Conte di Turin (lokasi markas Juventus berada) seakan menghadirkan kesan campur aduk.

Di satu sisi, ia adalah legenda hidup Bianconeri.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Sama-sama Buntu, Duel Juventus vs Napoli Imbang Tanpa Gol

Antonio Conte (tengah) duduk di tribun untuk menonton timnya melawan tuan rumah Marseille pada pertandingan sepak bola grup D Liga Champions di Stadion Velodrome, 1 November 2022. (Christophe SIMON / AFP)

Ia membersamai Juventus selama 16 tahun lamanya.

Conte menghabiskan 13 musim berstatus sebagai pemain Juventus dan 3 musim sebagai pelatih.

Masa-masa itu berhias dengan banyak gelar, mulai dari Scudetto hingga Liga Champions.

Di sisi lain, Antonio Conte juga merupakan pelatih yang sudah malang melintang di berbagai klub.

Termasuk, Conte tak menolak saat mendapat tawaran dari Inter Milan yang notabene adalah rival berat Juventus.

Ia juga pernah berlaga di Turin saat membersamai Inter Milan.

Namun kala itu ia kembali ke Turin saat stadion belum terisi penuh penonton.

Pasalnya saat Conte menukangi Inter dan kembali ke markas Juventus masih diberlakukan pembatasan kehadiran penonton.

Alhasil, Allianz Stadium kala itu tak disesaki suporter.

Berbeda halnya dengan kunjungan Antonio Conte bersama Napoli kali ini.

Allianz Stadium benar-benar dipadati Juventini yang berjejalan mendukung tim kesayangan.

Conte pun mencoba memberikan applause kepada para pendukung setelah pertandingan selesai.

Usahanya ternyata tak sia-sia dengan para pendukung Juventus membalas apa yang dilakukan Conte.

Status musuh antara Conte dan Juventus hanyalah di atas lapangan.

Baca juga: Status Tuan Rumah Tak Menjamin Juventus, Thiago Motta Tahu Ancaman Napoli

Sedangkan jauh di dasar hati sang pelatih, Juventus adalah bagian terpenting dari dirinya.

"Saya adalah bagian dari sejarah Juventus dan tidak ada orang yang bisa mengambil itu dari saya," kata Conte dikutip dari Football Italia.

"Saya harap saya memiliki hal yang sama di Napoli. Persaingan adalah satu hal, tetapi harus selalu ada pengajaran dan rasa hormat."

"Karena di dunia ini, banyak orang yang lupa soal apa itu pengakuan. Itu bukanlah hal yang bagus."

"Hari ini, mereka melihat saya sebagai musuh. Saya juga demikian, tetapi mereka tidak akan menjadi sesuatu yang saya benci," sambungnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini