Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid menjalani laga penuh drama saat mengamankan kemenangan di Liga Spanyol (25/9/2024).
Menghadapi Alaves, Real Madrid menang dengan skor 3-2.
Meskipun menang, Real Madrid mendapatkan beberapa masalah pada laga ini.
Masalah pertama yang menghampiri Real Madrid adalah soal banyaknya kartu kuning yang didapatkan.
Pada laga ini, para penggawa El Real total mendapatkan empat kartu kuning.
Hal yang menjadi sorotan adalah tak semua kartu kuning ini datang dari sebuah pelanggaran keras yang dilakukan pemain.
Sering kali pemain Real Madrid seperti mendapat kartu kuning cuma-cuma lantaran terlalu keras memprotes keputusan wasit.
Dengan peraturan yang ada saat ini, para pemain Real Madrid seperti menyerahkan diri untuk mendapatkan kartu kuning.
Pelatih Carlo Ancelotti tak senang dengan itu.
Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Pangkas Jarak dari Barcelona, Mbappe Panaskan Bursa Top Skor
Selebrasi pemain Real Madrid setelah berhasil mencetak gol ke gawang Espanyol pada pekan keenam Liga Spanyol, Minggu (22/9/2024) dini hari WIB. (Twitter @realmadrid)
Ia ingin para pemainnya segera beradaptasi dengan peraturan baru yang digunakan saat ini.
Pelatih asal Italia ini tentu saja merujuk pada aturan melakukan protes yang diperbolehkan.
Kini, hanya kapten yang boleh mendekati wasit untuk mempertanyakan sebuah keputusan.
"Peraturannya sudah berubah dan kami harus membiasakan diri," kata Ancelotti dikutip dari Football Espana.
"Kami mendapatkan total 5 sampai 6 kartu kuning karena memprotes wasit dan kami harus menghindari itu."
"Kami harus bisa segera beradaptasi," paparnya.
Masalah kedua yang mengitari Real Madrid saat ini adalah terkait Kylian Mbappe.
Pada laga melawan Alaves, ia memang mencetak satu gol untuk El Real.
Gol Mbappe tercipta pada menit ke-40.
Namun pada babak kedua, ia tak bisa menyelesaikan laga sebagaimana yang diharapkan.
Kylian Mbappe bahkan meminta untuk ditarik keluar sekira menit ke-78.
Mbappe akhirnya digantikan oleh Arda Guler pada menit ke-80.
Carlo Ancelotti lantas menjelaskan soal hal tersebut.
Ada alasan tersendiri Mbappe minta diganti menjelang menit krusial babak kedua.
Menurutnya, Mbappe merasakan sakit di area pahanya.
Baca juga: Bukan Minta Pemain Baru, Carlo Ancelotti Ingin Real Madrid Tambah Pelatih Lagi
Pergantian ini dilakukan sebagai antisipasi atau pencegahan agar Mbappe tak mengalami masalah lebih serius.
Selebihnya, tak ada isu lain terkait pemain asal Prancis tersebut.
Ancelotti bahkan tak khawatir dengan apa yang menimpa eks pemain PSG.
"Dia baik-baik saja, hanya mengalami nyeri," ucap Ancelotti.
"Dia meminta diganti untuk menghindari masalah lebih besar."
"Ia berada dalam kondisi sangat baik dan begitu juga kami," jelasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)