News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Nasihat Lewandowski untuk Lamine Yamal: Tetap Rendah Hati, Masa Depanmu Masih Panjang Nak

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Barcelona asal Spanyol bernomor punggung 19 Lamine Yamal mengontrol bola selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Getafe CF di Estadi Olimpic Lluis Companys di Barcelona pada tanggal 25 September 2024. (Foto oleh LLUIS GENE / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Robert Lewandowski memuji rekan setimnya, Lamine Yamal, dan memberikan nasihat agar wonderkid itu bisa bertahan lebih lama di level tinggi sepakbola.

Nama Lamine Yamal bisa dikatakan kini menjadi salah satu pemain muda terbaik di dunia. Di usia 17 tahun ia menjadi tulang punggung bagi Barcelona dan Timnas Spanyol.

Yamal telah mencetak 11 gol dan 14 assist dalam 59 pertandingan untuk Barca dan juga mengemas tiga gol dalam 16 caps untuk Spanyol, salah satunya terjadi di semifinal Euro 2024 melawan Prancis. 

Bakatnya yang luar biasa tak hanya berkesan bagi penggemar, malainkan juga rekan satu timnya seperti Robert Lewandowski.

Dalam wawancara bersama BR Football yang diunggahdi saluran YouTube, Lewandowski berbagi pandangan dan memberikan nasihat kepada Lamine Yamal yang disebutnya sebagai 'pemain sayap terbaik di dunia'.

Striker yang kini berusia 36 tahun itu menekankan tantangan sebenarya bagi Yamal adalah menjaga performa yang konsisten.

Ia mengingatkan, masa depan Yamal masih panjang. Dengan kini masih berusia 17 tahun, itu artinya masih ada 12-15 tahun lagi bagi seorang Lamine Yamal untuk tetap di puncak karir sepakbola.

"Pada usianya, perjalanan karier sepak bolanya masih sangat panjang," kata Lewandowski, mengakui bakat alami Yamal sekaligus menyadari ekspektasi besar yang kini dipikulnya.

Baca juga: Sadar Belum Sebanding dengan Messi, Lamine Yamal Punya Cara Sendiri untuk Dikenang di Barcelona

Lewandowski sebagai pemain yang jauh lebih senior, menegaskan bukan hanya awal karir yang penting, melainkan juga bagaiamana pemain tumbuh dan berkembang sepanjang perjalanan karirnya.

"Yang terpenting adalah bagaimana Anda mengakhiri karier Anda, dan ini merupakan hasil dari perjalanan panjang selama bertahun-tahun," jelasnya.

Satu hal lain yang juga disorot Lewandowski adalah mengenai tantangan yang dihadapi pesepak bola muda saat ini, terutama di era media sosial.

Lewa menyatakan kekhawatirannya tentang tekanan yang dirasakan oleh talenta muda seperti Lamine Yamal yang selalu berada dalam sorotan.

"Di dunia digital, Anda bisa dianggap sebagai pahlawan pada satu hari dan menjadi bahan kritik di hari berikutnya," ungkapnya, menunjukkan betapa pengaruh media dapat memengaruhi para pemain.

Dikatakannya, kunci suksesnya adalah tetap kuat di tengah tekanan dan menjaga fokus pada apa yang benar-benar penting.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini