Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah keberuntungan mengiringi kemenangan dramatis Arsenal saat mengalahkan Leicester City dengan skor 4-2 di Stadion Emirates, Sabtu (28/9/2024) malam WIB.
Tepat dalam laga pekan keenam Liga Inggris, Arsenal hampir saja gagal mengamankan tiga poin di kandang.
Sempat unggul dua gol terlebih dahulu pada babak pertama lewat Gabriel Martinelli (20') dan Leandro Trossard (45+1').
Arsenal justru dikejutkan oleh performa Leicester City selaku tim tamu pada 20 menit awal babak kedua.
Brace gol yang dicetak James Justin pada menit 47 dan 63 menghentak publik Stadion Emirates.
Dwigol tak terduga yang diciptakan bek kanan Leicester City itu pun membuat laga kembali imbang 2-2.
Arsenal pun seakan tersentak dengan keberhasilan tim tamu menyamakan skor pada awal babak kedua.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Cole Palmer Ukir Rekor Fenomenal, Chelsea Menggila di Stamford Bridge
Setelah skor imbang, Arsenal mencoba bermain agresif dan menambah tekanan ke pertahanan lawan.
Berbagai peluang emas pun secara beruntun diciptakan Arsenal entah lewat Bukayo Saka, Kai Havertz, hingga Declan Rice.
Hanya saja penampilan gemilang penjaga gawang Leicester City yakni Mads Hermansen membuat Arsenal belum juga mendapatkan gol yang diinginkan.
Ketika laga memasuki babak tambahan pada paruh kedua, Dewi Fortuna akhirnya memihak ke Arsenal.
Tambahan tujuh menit yang diberikan wasit dalam laga ini berhasil dimanfaatkan baik oleh tuan rumah.
Pada menit ke-94, Arsenal sukses mencetak gol yang membuatnya unggul lagi atas Leicester City.
Berawal dari skema sepak pojok yang dieksekusi Bukayo Saka, bola jatuh tepat di kaki Leandro Trossard.
Pemain asal Belgia itu dengan kecerdikan berhasil mengarahkan bola ke gawang tim tamu yang akhirnya berujung gol.
Gol Trossard akhirnya dilengkapi Kai Havertz yang mendapat gol jatuh dari langit pada menit terakhir.
Arsenal akhirnya berhasil mengunci kemenangan dengan dramatis melawan Leicester City di kandang.
Raihan tiga poin melawan Leicester City jelas terasa sangat vital bagi Arsenal sebagai pesaing gelar juara.
Tambahan tiga angka kini membuat Arsenal menyamai jumlah poin Manchester City yakni 14 poin.
Persamaan poin antara Manchester City dan Arsenal tentu akan membuat papan atas kian bergejolak.
Tak hanya itu, kemenangan melawan Leicester City membuat laju Arsenal belum terkalahkan musim ini.
Hingga pekan keenam Liga Inggris, Arsenal telah mencetak empat kemenangan dan dua hasil imbang.
Empat kemenangan diraih melawan Wolves, Aston Villa, Tottenham Hotspur dan Leicester City.
Sementara, dua hasil imbang didapatkan Arsenal saat berjumpa Brighton dan Manchester City.
Khusus kemenangan melawan Leicester City yang baru saja diraih Arsenal, tak sedikit yang menganggap sebuah keberuntungan.
Fakta bahwa Arsenal dipaksa berjuang lebih keras sampai menit akhir untuk mengalahkan Leicester City menjadi buktinya.
Padahal dengan keunggulan dua gol pada babak pertama, Arsenal seharusnya bisa menang dengan cara lebih nyaman dalam laga ini.
Hanya saja pada akhirnya, Arsenal justru mempersulit diri sendiri lantaran baru bisa mengunci kemenangan pada masa injury time.
Mantan pemain Everton yang kini menjadi komentator BBC, Pat Nevin tak segan untuk mengatakan Arsenal menang dengan cara buruk.
Terlepas dari cara buruk Arsenal memenangkan laga, tiga poin tetaplah tiga poin yang layak didapatkan tuan rumah.
"Ada banyak alur cerita dalam laga ini, Arsenal sejatinya pantas menang dengan selisih gol yang tinggi," akui Pat Nevin dilansir BBC.
"Tetapi mereka tidak mampu mengalahkan langsung Leicester City, Arsenal harus menemukan cara yang buruk terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan tiga poin," tambahnya.
Merujuk pada statistik, Arsenal memang mendominasi laga dan menciptakan banyak peluang.
Menguasai penguasaan bola hampir 75 persen, melepaskan total 35 tembakan, termasuk 15 mengarah ke gawang.
Arsenal seakan dipaksa senam jantung sebelum mendapatkan dua gol kemenangan pada menit akhir.