News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Sorotan Liga Inggris: Manchester United Terbantai di Kandang, Bruno Fernandes Berontak

Penulis: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bruno Fernandes ketika berjalan ke lorong Old Trafford setelah mendapat hadiah kartu merah dari wasit.

TRIBUNNEWS.COM - Sorotan tajam mewarnai hasil laga Manchester United vs Tottenham Hotspur pada pekan keenam Liga Inggris, Minggu (29/9/2024) tadi malam.

Manchester United selaku tuan rumah harus menanggung malu setelah dibantai Tottenham di kandang.

Bermain di Old Trafford, performa Manchester United jauh dari kata mengesankan sepanjang laga.

Sikap inferior seakan ditunjukkan pemain Manchester United di tengah situasi tekanan publik Old Trafford.

Buktinya, gawang Manchester United yang dikawal Andre Onana pun seketika langsung jebol menit ketiga.

Berawal dari aksi solo-run Micky Van De Ven dari pertahanannya sendiri, ia memberikan assist ciamik atas terciptanya gol Brennan Johnsonn.

Gol kilat Johnson pada menit ketiga seakan menjatuhkan mental Manchester United di Old Trafford.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Ibarat Taman Mainan, Tottenham Bikin Manchester United Membadut di Old Trafford

Selebrasi kemenangan Tottenham melawan Manchester United di Stadion Old Trafford (instagram/spursofficial)

Benar saja, permainan Manchester United makin amburadul setelahnya di mana banyak umpan tidak akurat.

Disisi lain, permainan menyerang yang ditunjukkan Tottenham makin sporadis tanpa jeda sekalipun, meski tidak diperkuat Son Heung-min yang cedera.

Penderitaan Manchester United bertambah saat Bruno Fernandes yang menjadi kapten malah diusir wasit sebelum babak pertama selesai.

Tepat pada menit ke-42, wasit memberikan hadiah kartu merah langsung kepada Bruno Fernandes.

Pelanggaran Bruno Fernandes saat menekel James Maddison yang mengarah kepada tulang kering sang pemain menjadi penyebab Bruno Fernandes diusir wasit.

Keluarnya Bruno Fernandes membuat Manchester United kian terpojokkan apalagi Setan Merah masih tertinggal satu gol dan terus mendapat serangan.

Ditambah, kurang klinisnya penyelesaian akhir pemain Manchester United membuat publik Old Trafford kian frustrasi.

Manajer Manchester United asal Belanda Erik ten Hag (kanan) berbicara dengan gelandang Manchester United Portugal Bruno Fernandes (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Aston Villa di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 26 Desember. 2023. (Oli SCARFF/AFP)

Puncak dari penderitaan Manchester United terjadi pada babak kedua setelah gawangnya dibobol dua kali.

Gol Dejan Kulusevski (47') dan Dominic Solanke (77') membuat Manchester United terbantai di kandang.

Manchester United pun akhirnya harus menyerah melawan Tottenham dengan skor tiga gol tanpa balas.

Kekalahan telak melawan Tottenham di kandang sendiri menyisakan fakta pilu bagi Manchester United.

Dilansir BBC, koleksi tujuh poin yang saat ini dikumpulkan Manchester United dari enam laga pembuka menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah klub.

Manchester United pun tercatat pernah berada dalam situasi serupa pada tahun 2013 dan 2020 silam.

Selain itu, cara Manchester United kalah dengan kebobolan tiga gol atau lebih turut menyisakan sesuatu yang memalukan.

Dikutip Opta, Manchester United telah kalah dengan skor tiga gol atau lebih sebanyak 23 kali sejak ditinggal Sir Alex Ferguson.

Catatan 23 kali itu diukir Manchester United dalam 424 laga sejak kepergian Sir Alex Ferguson.

Padahal dalam sejarahnya, Ales Ferguson sendiri hanya kalah sebanyak 22 kali dengan skor tiga gol atau lebih dalam 1.035 laga mendampingi Manchester United.

Bruno Fernandes Pertanyakan Kartu Merahnya

Keputusan wasit memberikan hadiah kartu merah kepada Bruno Fernandes pada menit 42 memang membuat Manchester United kian menderita dalam laga ini.

Hanya saja pro kontra tetap saja mewarnai keputusan wasit yang tanpa mengecek VAR langsung memberikan kartu merah kepada Bruno Fernandes.

Apalagi kartu merah ini menjadi momen pertama bagi Bruno Fernandes selama membela Setan Merah.

Setelah laga selesai, Bruno Fernandes pun tak sungkan untuk berbicara di depan awak media, salah satunya menyinggung keputusan wasit yang memberinya kartu merah.

Bruno Fernandes sepenuhnya mempertanyakan keputusan wasit yang dianggapnya tidak adil.

Bruno Fernandes ketika berjalan ke lorong Old Trafford setelah mendapat hadiah kartu merah dari wasit.

"Tidak pernah ada kartu merah, itu pendapat saya, tentu saya setuju itu pelanggaran, tetapi tidak yang berujung kartu merah," kata Fernandes dilansir BBC.

"Wasit mencoba memberi tahu saya bahwa yang ia lihat adalah kontak secara langsung dengan sepatu, padahal tidak,"

"Jika dia ingin memberi saya kartu kuning tentu tidak masalah, tapi tidak lebih dari itu seharusnya,"

"Saya akui kartu merah memperburuk keadaan, tapi saya hanya bisa mengharga segala perjuangan rekan setim saya yang mencoba kembali ke permainanan,"

"Rekan setim saya menunjukkan berbagai upaya dan karakter hebat dan saya hanya bisa merasa bangga dengannya," tukasnya.

Kekalahan melawan Tottenham membuat Manchester United tertahan di urutan 12 dengan 8 poin dari 6 laga.

Sementara, Tottenham naik ke posisi kedelapan dengan 10 laga, tepat di bawah Newcastle United.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini