TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih Vietnam, Minh Duc Pham sebut performa Timnas Indonesia tak lebih baik dari negaranya jika tak ada pemain naturalisasi.
Seperti diketahui, setiap negara mempunyai cara yang berbeda untuk meningkatkan kualitas timnya masing-masing.
Sementara itu, Timnas Indonesia memiliki cara tersendiri dalam memperkuat timnya.
Timnas Indonesia memang sedang berkembang pesat sejak era kepelatihan Shin Tae-yong.
Kekuatan Skuad Garuda semakin diperhitungkan setelah kesuksesannya menaturalisasi pemain yang mayoritas berkarier di Eropa.
Terbaru, Timnas Indonesia berhasil mendapatkan amunisi baru dari Eredivisie atau Liga Belanda, yakni Mees Hilgers (FC Twente) dan Eliano Reijnders (PEC Zwolle).
Dari sudut pandang seseorang yang telah bekerja di bidang kepelatihan selama bertahun-tahun, Pham Minh Duc selaku mantan pelatih Vietnam menyadari bahwa pemain naturalisasi bisa menjadi solusi yang mujarab.
Tak terkecuali bagi Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara lainnya yang memiliki kelemahan dari segi postur tubuh.
Kekurangan tersebut membuat para wakil Asia Tenggara kerap kesulitan saat menghadapi tim raksasa Asia.
Tak hanya itu, pemain naturalisasi yang berkarier di Eropa tentunya memiliki pengetahuan yang lebih soal sepak bola.
“Pemain naturalisasi bisa membantu mengisi kelemahan,” ujarnya dikutip dari media Vietnam, Soha.
Baca juga: Bahrain vs Timnas Indonesia: Pasukan Shin Tae-yong Tak Masalahkan Adaptasi Cuaca
Di sisi lain, Pham Minh Duc juga turut memberikan komentar pedas bahwa Timnas Indonesia hanya remahan biasa jika tak memiliki pemain naturalisasi.
"Kalau melihat Indonesia, Anda akan melihat bahwa jika dapat menyingkirkan pemain naturalisasi, Indonesia tidak lebih baik dari Vietnam," jelas Pham Minh Duc.
"Namun dengan banyaknya orang yang berlatih dan berkompetisi di Eropa, mereka berubah total," tambahnya.
Pham Minh Duc sempat terkejut dengan kekuatan Timnas Indonesia yang saat ini berkembang pesat.
Terbaru, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang tim sekelas Arab Saudi dan Australia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Saya pikir Indonesia akan kalah saat memasuki babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, tapi mereka mengejutkan semua orang dengan bermain imbang dengan Arab Saudi dan Australia," jelas mantan pelatih Timnas Vietnam U21 itu.
Sementara itu, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjalanannya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Oktober 2024.
Pasukan Shin Tae-yong akan menyambangi markas Bahrain (10/10) dan berlanjut ke kandang China (15/10).
Menilik tabel klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ronde 3, Timnas Indonesia bertengger di posisi 4 sementara dengan mengemas 2 poin.
Adapun sang pemuncak klasemen dihuni oleh Jepang yang telah membukukan 6 angka dari 2 laga.
Timnas Indonesia berpotensi meroket di tabel klasemen jika berhasil mengalahkan Bahrain dan China.
Patut dinanti kiprah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ronde 3.
(Tribunnews.com/Ali)