TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Maarten Paes untuk memperkuat Timnas Indonesia pada lanjutan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih menjadi tanda tanya.
Pasalnya kiper nomor satu Timnas Indonesia itu mendapat cedera di area pergelangan tangan.
Bahkan Maarten Paes telah absen pada dua laga terakhir FC Dallas.
Kendati demikian, meski dibekap cedera Maarten Paes tetap diperbolehkan bergabung ke pasukan Garuda.
Namun, untuk peluang penampilan masih perlu dipastikan tim dokter Timnas Indonesia.
Dijadwalkan Maarten Paes akan bergabung dengan rombongan Timnas Indonesia di Bahrain pada Selasa (8/10/2024).
"Maarten Paes besok siang (red: hari ini) akan tiba di Bahrain," kata manajer Timnas Indonesia Sumardji dilansir melalui PSSI (8/10/2024).
"Pantuan dari dokter FC Dallas, cederanya semakin membaik," jelas Sumardji.
"Namun biar bagaimanapun, ketika Maarten datang, dokter Timnas Indonesia akan langsung cek kondisinya," kata Sumardji.
"Supaya terlihat terkininya seperti apa."
"Setelah itu, baru bisa kita lihat apakah bisa dimainkan atau tidak," jelasnya.
Baca juga: Timnas Indonesia Siap Tempur Lawan Bahrain, Misi Balaskan Dendam Kekalahan 12 Tahun Silam
Andai cederanya belum pulih total, Maarten Paes terancam absen di matchday ketiga grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Opsi pengganti dari Maarten Paes ada dua nama yaitu, Ernando Ari dan Nadeo Argawinata.
Dua kiper lokal tersebut memang merupakan langganan pemanggilan dari pelatih Shin Tae-yong.
Bahkan di laga kualifikasi September 2024 lalu, Nando dan Nadeo sudah menjadi pelapis dari Maarten Paes.
Namun sebenarnya di luar nama itu, masih ada kiper lokal yang menonjol baru-baru ini.
Sayangnya pemain tersebut tidak mendapatkan panggilan dari pelatih Shin Tae-yong.
Pemain yang dimaksud adalah kiper Malut United, Muhammad Fahri.
Yap, M. Fahri merupakan kiper lokal terbaik berdasar jumlah penyelamatanhingga pekan ke-7.
Dilansir melalui laman LIB, Pemain 185 cm itu bertengger di peringkat runner-up dengan koleksi 19 penyelamatan.
M Fahri hanya terpaut satu catatan dari pemuncak top save saat ini, Igor Rodrigues (Persita).
Adapun selain M Fahri, tidak ada kiper lokal lainnya yang menembus daftar lima besar top save.
Hal ini juga berlaku untuk dua kiper lokal Timnas Indonesia, Ernando Ari dan Nadeo Argawinata.
M Fahri dalam kepungan para bakat asing. Bertengger di bawahnya nama seperti, Sony Stevens (Dewa United), Leo Gaucho (Persik), dan Carlos Eduardo (Persija).
Diharapkan M Fahri dapat menembus level Timnas Indonesia.
Terlebih secara postur, M Fahri merupakan pemain idaman dari pelatih Shin Tae-yong.
Kiper kelahiran Langsa, Aceh ini memiliki postur 185 cm.
Selain itu, M Fahri juga masih relatif muda dengan usia 24 tahun.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)