News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang Indonesia vs Bahrain, Hati-hati Provokasi, Suporter Bahrain Sorotkan Laser ke Pemain Jepang

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayase Ueda, pemain Jepang yang dikenai laser oleh suporter Bahrain pada pertandingan lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Round 3 di Bahrain National Stadium, Rabu (11/9/2024).

Jelang Indonesia vs Bahrain, Hati-hati Provokasi, Suporter Bahrain Sorotkan Laser ke Pemain Jepang

TRIBUNNEWS.COM- Permainan menguras emosi, dan provokasi dari Bahrain bakal jadi perhatian tersendiri bagi skuad Timnas Indonesia saat berlaga di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) malam WIB.

Laga tersebut jadi lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Indonesia patut mewaspadai permainan non-teknis yang diusung tuan rumah.

Tim asuhan Dragan Talajic tersebut kerap melakukan permainan yang rawan memancing emosi lawan. Ini terlihat misalnya saat mereka jumpa Australia di laga perdana ronde ketiga.

Bahrain kerap melakukan aksi pura-pura cedera demi keuntungan untuk mereka sendiri, meski hanya mendapatkan sentuhan kecil saja.

Satu kartu merah dari wasit untuk Australia jadi bukti keberhasilan strategi tersebut. Taktik tersebut sukses membuat mereka bawa pulang tiga poin dari markas Australia pada laga perdana.

Tindakan provokasi dari Bahrain tidak berhenti sampai sini saja. 

Pada laga lawan Jepang, suporter yang memadati Bahrain National Stadium juga menyalakan laser ke arah para pemain Samurai Biru.

Beruntung, Jepang tak terpengaruh dengan tindakan terpuji tersebut. Tim asuhan Hajime Moriyasu berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor 5-0.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji pun angkat bicara soal taktik non-teknis yang diusung oleh Bahrain. 

Pihaknya mengaku sudah mengantisipasi sepenuhnya taktik provokatif yang diusung Bahrain.

Tim analis skuad Timnas Indonesia juga sudah memetakan siapa saja yang kerap melakukan provokasi. 

"Ya kita ini tim analis sudah betul-betul mempelajari ya," ujar Sumardji di acara Kompas Petang bersama Kompas TV pada Senin (7/10/2024) malam WIB.

"Bagaimana cara main Bahrain ya termasuk individu masing-masing itu. Sudah dipelajari betul. Dicek betul dianalisa betul. Seperti apa (permainan Bahrain). Siapa yang suka buat provokasi dan lain sebagainya," kata Sumardji menegaskan.

"Termasuk itu kalau lawan Australia termasuk bagaimana kemarin dari suporter Bahrain juga ketika melawan Jepang juga menyalahkan laser dan lain sebagainya," lanjutnya.

Pihaknya mengaku bahwa tim analis sudah memberikan analisa kepada para pemain Timnas Indonesia. Informasi tersebut jadi penting sebagai bagian dari antisipasi dari permainan provokatif Bahrain.

"Itu juga bagian terpenting yang kita analisa ya. Sehingga dengan segala hal itu tadilah yang kita berikan kepada para pemain. Segala antisipasi yang harus dilakukan seperti itu," ujarnya.

 

Awas, Kebangkitan Bahrain  

PENYERANG Bahrain, Ismail Abdullatif menilai pertandingan melawan timnas Indonesia bakal berlangsung sulit. Namun, dia optimistis timnya bisa menang. Kekalahan telak dari Jepang di laga terdahulu menjadi pelecut untuk bangkit.

Bahrain bakal menjalani matchday ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan timnas Indonesia di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB.

Tim besutan Dragan Talajic itu sebelumnya menjalani dua laga awal melawan Australia dan Jepang pada September lalu. Bahrain mampu memetik tiga poin dari dua pertandingan tersebut.

Mereka memenangkan laga tandang melawan Australia dengan skor 1-0. Sementara saat melawan Jepang, Ismail Abdullatif dkk dipermalukan 0-5 di depan publik sendiri, di Bahrain National Stadium, Riffa.

Ismail Abdullatif mengaku akan bangkit dari kekalahan besar atas Jepang. "Kami telah melupakan pertandingan melawan Jepang," kata Abdullatif dikutip dari GDN Online.

"Kami sekarang di sini dengan semangat yang baik dan kami akan bangkit lagi dan berharap untuk meraih hasil yang baik," ujarnya.

Ia menilai bahwa permainan melawan Australia lebih baik daripada saat melawan Jepang. "Kami memainkan permainan yang sangat bagus melawan Australia dan meraih tiga poin, lalu bermain buruk melawan Jepang," kata Abdullatif.

"Ini sepak bola, kami bisa kalah dari tim mana pun. Mereka bermain sangat kuat dan kami tidak dalam kondisi yang baik, terutama di babak kedua," ujarnya.

Selanjutnya, ia tak sabar untuk menghadapi pertandingan melawan timnas Indonesia yang dinilai sulit. 

"Namun, kami sekarang hanya menantikan pertandingan kami dengan Indonesia. Itu tidak akan mudah. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi kami akan siap untuk itu," ujarnya.

Saat ini posisi Bahrain di klasemen Grup C di peringkat ketiga.

Mereka di bawah Jepang yang memuncaki klasemen dengan enam poin. Kemudian ada Arab Saudi di posisi kedua dengan empat poin.

Sementara timnas Indonesia di peringkat keempat dengan dua poin.
Di bawah timnas Indonesia ada Australia dengan satu poin. Posisi terbawah dihuni China yang belum memiliki poin. 

 

 

 

 

(Tribunnews/Bolasport)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini