TRIBUNNEWS.COM - Tak hanya media lokal, hasil kontroversial yang mewarnai pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C antara Bahrain vs Timnas Indonesia juga disorot media asing.
Bertempat di Stadion Nasional Bahrain selaku markas Bahrain, laga Bahrain vs Timnas Indonesia berakhir dengan skor imbang 2-2, Kamis (10/10/2024).
Namun, hasil imbang 2-2 tersebut menyisakan sedikit luka bagi skuad Merah Putih dan tentunya masyarakat Indonesia.
Timnas Indonesia merasa dicurangi oleh wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin jalannya pertandingan.
Sampai menit ke-90, Timnas Indonesia mampu unggul 2-1.
Pertandingan lalu diteruskan dengan adanya tambahan waktu selama enam menit.
Lebih dari enam menit berjalan, wasit belum juga meniup peluit akhir.
Apesnya, Timnas Indonesia kebobolan lewat situasi bola mati pada menit ke-99.
Hal itulah yang menimbulkan kontroversi.
Baca juga: Bahrain Meleset dari Bidikan Timnas Indonesia, China Bisa Jadi Kado Ultah Shin Tae-yong
Media asing sepak bola ternama 433 bahkan turut bersuara.
Melalui unggahan Instagram @433 yang memiliki 75 juta pengikut, 433 tampak menyindir soal adanya gol Bahrain di menit akhir.
Dalam postingannya, 433 mengajak berhitung dengan mengunggah nomor punggung Romelu Lukaku (90) + Xavi Hernandez (6).
Lalu di bawahnya, ada Ronaldo dengan nomor punggung 99.
Sontak, unggahan 433 itu pun mengundang reaksi dari suporter Indonesia.
Bahkan, pemain Timnas Indonesia Justin Hubner juga turut memposting ulang di Instagram storynya.
Baca juga: Move On dari Hasil Bahrain vs Timnas Indonesia, Marselino Janji Bawa Pulang 3 Poin dari China
Di sisi lain, akun media sosial Bahrain justru tampil beda dan tak sesuai fakta.
Dengan gamblang, Bahrain menuliskan gol penyeimbang yang dicetak Mohammed Marhon terjadi pada menit ke-96.
Padahal jika menilik video tayangan ulang, jelas-jelas gol Mohammed Marhon terjadi pada menit ke-99.
Dengan kata lain, lebih tiga menit dari jatah tambahan waktu yang diberikan wasit Ahmed Al Kaf.
PSSI Layangkan Protes
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tak akan tinggal diam dengan kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf.
Disebutkan oleh EXCO PSSI, Arya Sinulingga, pihaknya akan mengajukan protes kepada AFC dan FIFA terkait kinerja Ahmed Al Kaf.
Arya Sinulingga mengatakan surat protes tersebut akan segera dikirimkan dalam waktu dekat.
"Ya kami akan kirim surat protes."
"Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit."
"Dia seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," kata Arya Sinulingga.
Sebenarnya ketidakpuasan juga sudah diungkapkan oleh pelatih Shin Tae-yong.
STY tak canggung menyoroti kinerja wasit saat dirinya menjalani sesi jumpa pers.
"Kedua tim, Bahrain dan Indonesia melakukan yang terbaik sampai peluit panjang akhir laga oleh wasit," kata Shin Tae-yong melalui YouTube PSSI TV.
"Tetap saja saya akan menyebutkan hal memalukan soal keputusan wasit."
"Jika AFC mau berkembang, keputusan wasit juga harus ditingkatkan," tambahnya.
Menurut Shin Tae-yong, para pemain Timnas Indonesia wajar mengungkapkan kekesalannya atas insiden ini.
"Jika semua orang melihat laga ini, mungkin anda mengerti mengapa pemain kami marah," kata Shin Tae-yong.
"Tambahan waktu 6 menit, tapi laga sampai lebih dari 9 menit," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Isnaini/Guruh) (BolaSport/Mochamad Hary Prasetya)