News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih China Pasti Dipecat Jika Kalah Lawan Timnas Indonesia, Publik China Mulai Geram

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Oman asal Kroasia Branko Ivankovic berbicara kepada para pemainnya selama pertandingan sepak bola Grup F Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Arab Saudi dan Oman di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada 16 Januari 2024.

TRIBUNNEWS.COM, CHINA -  Kekalahan menyakitkan dengan skor telak 3-1 kalah lawan Timnas Australia adalah pukulan kesekian kalinya buat Timnas China.

Melakoni tiga kali pertandingan  dalam laga lanjutan Grup C putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas China tak sekalipun menang apalagi seri.

Lawan Jepang, China kalah telak 7-0. Kalah lagi lawan Arab Saudi 2-1 dan terakhir melawan Australia keok dengan skor 3-1.

Media China CCTVSport, Jumat (11/10/2024), jika China kalah lagi melawan Timnas Indonesia maka pelatih asal Krosia Branko Ivankovic akan langsung dipecat.

Timnas China akan menjalani matchday keempat pada Selasa (15/10/2024) melawan Indonesia di kandangnya sendiri.

"Dan tim nasional sepak bola China  akan kehilangan harapan untuk menempati posisi keempat grup. Tiga kekalahan beruntun bukanlah kejutan, namun disesalkan," tulis CCTVSport.

Secara umum menghadapi Jepang, Arab Saudi dan Australia sebagai tim langganan Piala Dunia tidak mengherankan jika tim nasional sepak bola China mengalami tiga kekalahan di tiga laga pertama dengan 2 laga tandang dan 1 laga kandang.

Namun media itu mengatakan fokus ke babak penyisihan grup selanjutnya adalah perebutan tempat keempat merupakan pertarungan penentu paling kritis melawan Bahrain di pot keempat dan Indonesia di pot keenam.

Namun dari segi prosesnya, selain kekalahan yang tak terhindarkan dari Jepang karena kesenjangan kekuatan yang besar, tim nasional sepak bola melawan Arab Saudi dan Australia pernah melihat harapan untuk mencetak poin.

Kemunduran kedua tim ini terlihat jelas  jika dibandingkan secara horizontal, Bahrain mengalahkan Australia 1-0 dalam laga tandang di babak pertama, sedangkan Indonesia bermain imbang dengan Arab Saudi 1-1 sebagai tamu, dan bermain imbang tanpa gol dengan Australia 0-0 di kandang sendiri. 

Empat lawan yang disebut-sebut tidak menderita sama sekali dari Arab Saudi dan Australia.

Hanya tim nasional sepak bola China yang mengalami kekalahan total di kedua pertandingan tersebut.

Bagi pelatih Ivan sebenarnya dia akan dipecat setelah dua kekalahan berturut-turut pada bulan September.

Namun asosiasi sepakbola China meragukan hubungan logis yang tak terelakkan antara pemecatan Ivan dan peningkatan performa tim  sehingga pada akhirnya pemain Kroasia itu lolos dari pemecatan. 

Namun begitu menurut CCTVSport, jika laga melawan Indonesia berakhir dengan empat kekalahan beruntun maka pemecatan Ivan pasti akan menjadi kenyataan.

Kalaupun hasilnya imbang maka kemungkinan besar Ivan tetap akan dipecat.

Di media sosial, suporter China telah menunjukkan kegeramannya atas pelatih Ivan.

Umumnya mereka menganggap sepakbola China mengalami kemunduran di bawah Ivan.

Pembelaan Pelatih Ivan

Berbicara pasca pertandingan melawan Australia, Branko Ivankovic mengatakan bahwa empat lawan terakhir yang dihadapi oleh China adalah tim-tim top Asia.

Pelatih berusia 70 tahun itu sangat menyayangkan timnya gagal memanfaatkan keunggulan ketika berhadapan dengan Arab Saudi dan Australia.

"Dalam empat pertandingan terakhir, termasuk pertandingan melawan Korea Selatan, Jepang, dan Arab Saudi, Australia hari ini adalah tim-tim top di Asia," ujar Branko Ivankovic.

"Kami harus tampil lebih baik di setiap pertandingan untuk mendapatkan poin, termasuk pertandingan terakhir kami melawan Arab Saudi dan pertandingan hari ini di Australia."

"Kami hampir saja mendapatkan poin."

Lebih lanjut, Branko Ivankovic mengungkapkan bahwa matchday keempat Grup C melawan Timnas Indonesia nanti merupakan awal pertarungan yang sesungguhnya.

Berdasarkan jadwal, Timnas China akan menjamu Timnas Indonesia di Stadion Qingdao Youth Football, Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB.

"Dari sudut pandang kami, masih ada 7 pertandingan tersisa,"

"Tentunya tujuan kami tetap berada di posisi 4 besar grup dan bisa melaju ke putaran kualifikasi berikutnya, agar harapan kami tetap ada untuk lolos ke Piala Dunia."

"Nah, dari sudut pandang kami, pertandingan berikutnya melawan Indonesia adalah awal dari pertarungan sesungguhnya."

"Dan ini juga merupakan saatnya kami harus berusaha lebih keras untuk mencapai hasil yang positif."

Sumber: CCTVSport/163.com

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini