Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Situasi teranyar ranking FIFA khususnya zona Asia kembali bergejolak tepatnya setelah hasil matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebagaimana misal ranking FIFA Timnas Indonesia yang batal meroket setelah gagal menyegel kemenangan melawan Bahrain, Kamis (10/10/2024) tadi malam.
Gol telat berbau kontroversial yang dicetak Mohamed Marhoon pada menit terakhir membuyarkan kemenangan Timnas Indonesia yang sudah berada di depan mata.
Timnas Indonesia selaku tim tamu akhirnya harus rela berbagi satu poin dengan Bahrain setelah skor sama kuat yakni 2-2.
Bagi Timnas Indonesia, hasil imbang melawan Bahrain jelas terasa seperti kekalahan yang menyakitkan.
Bagaimana tidak, Timnas Indonesia yang seharusnya merasakan panen poin jika mengalahkan Bahrain dipaksa gigit jari.
Baca juga: 3 Angka Timnas Indonesia Dirampok Wasit, Hitungan Poin Garuda ke Piala Dunia 2026 Berubah
Seandainya bisa mengalahkan Bahrain, Timnas Indonesia sejatinya berhak mendapatkan tambahan 16,38 poin.
Dengan tambahan jumlah poin tersebut, Timnas Indonesia berpeluang meroket naik tujuh tingkat di ranking FIFA dunia.
Timnas Indonesia yang awalnya berada pada peringkat 129 bisa naik tujuh tingkat ke urutan 122 jika menang atas Bahrain.
Hanya saja pada kenyataannya, Timnas Indonesia gagal mewujudkan hal tersebut setelah ditahan imbang Bahrain.
Meski mendapat tambahan 4,39 poin, Timnas Indonesia harus puas tertahan di posisi 129 alias stagnan tidak berubah.
Selain merasakan kerugian besar lantaran ranking FIFA Timnas Indonesia batal meroket, Garuda juga mengalami kerugian lain.
Dan kerugian besar lainnya yakni Timnas Indonesia membuang kesempatan untuk mengambil alih posisi kedua klasemen.
Jika mampu mengalahkan Bahrain, Timnas Indonesia seharusnya sudah berada di posisi kedua dengan raihan lima poin.
Namun pada kenyataannya, Timnas Indonesia malah turun satu peringkat ke urutan kelima setelah imbang melawan Bahrain.
Berbeda dengan Timnas Indonesia, Korea Selatan yang menjadi negara asal Shin Tae-yong malah berhasil panen poin.
Kemenangan dua gol tanpa balas atas Yordania tadi malam membuat Korea Selatan merasakan kemenangan ganda.
Makna pertama kemenangan Korea Selatan atas Yordania yakni perwujudan misi balas dendam Negeri Ginseng kepada lawannya.
Ya, tepat pada babak semifinal Piala Asia 2023 lalu, Korea Selatan dipaksa gigit jari oleh Yordania dalam perebutan tiket final.
Korea Selatan yang sebenarnya lebih diunggulkan secara tragis dan tersingkir di tangan Yordania dengan skor 2-0.
Kekalahan itu akhirnya berhasil dibalaskan sempurna oleh Korea Selatan yang mengalahkan Yordania dengan skor identik.
Lalu makna kemenangan yang kedua yakni menyoal besarnya tambahan poin dan kenaikan ranking FIFA Korea Selatan.
Jika dihitung, Korea Selatan menjadi negara dengan tambahan poin FIFA paling banyak dibandingkan yang lainnya.
Tim Negeri Ginseng itu setidaknya berhak mendapat tambahan +8.03 poin setelah mengalahkan Yordania di kandang lawan.
Dengan jumlah tambahan poin tersebut, Korea Selatan pun naik satu tingkat dari urutan awal 23 menuju ke-22.
Jika Korea Selatan berhak menjadi tim paling untuk dalam hal mendapat jumlah tambahan poin, berbeda dengan China.
China justru menjadi negara yang paling buntung lantaran merasakan penurunan tajam dalam hal ranking FIFA.
Kekalahan melawan Australia dengan skor 3-1 pada matchday ketiga membuat China kehilangan 6.17 poin.
Dengan hilangnya jumlah poin tersebut, ranking FIFA China yang sebelumnya berada di posisi 91 harus terlempar ke-94.
Perhitungan Poin FIFA Negara Peserta Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga Versi Footy Ranking:
Australia 3-1 China
Australia: +6,17 Poin, Naik 1 Tingkat (24)
China: -6,17 Poin, Turun 3 Tingkat (94)
Yordania 0-2 Korea Selatan
Yordania: -8,03 Poin, Turun 1 Tingkat (69)
Korea Selatan: +8,03 Poin, Naik 1 Tingkat (22)
Uzbekistan 0-0 Iran
Uzbekistan: +4,78 Poin, Naik 2 Tingkat (58)
Iran: -4,78 Poin, Turun 2 Tingkat (21)
Qatar 3-1 Kirgistan
Qatar: +6,35 Poin, Naik 3 Tingkat (41)
Kirgistan: -6,35 Poin, Turun 1 Tingkat (107)
Oman 4-0 Kuwait
Oman: +7,97 Poin, Naik 2 Tingkat (76)
Kuwait: -7,97 Poin, Turun 1 Tingkat (135)
Uni Emirat Arab 1-1 Korea Utara
Uni Emirat Arab: -4,45 Poin, Naik 1 Tingkat (68)
Korea Utara: +4,45 Poin, Naik 1 Tingkat (110)
Bahrain 2-2 Timnas Indonesia
Bahrain: -4,39 Poin, Turun 2 Tingkat (78)
Timnas Indonesia: +4,39 Poin, Tetap (129)
Arab Saudi 0-2 Jepang
Arab Saudi: -7,8 Poin, Turun 1 Tingkat (56)
Jepang: +7,8 Poin, Naik 1 Tingkat (16)
Irak 1-0 Palestina
Irak: +7,8 Poin, Tetap (55)
Palestina: -7,8 Poin, Turun 2 Tingkat (98)
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)