News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Kevin Diks Perkuat Timnas Indonesia, 5 Pemain Jadi Penghias Bench Cadangan, Verdonk Masuk Hitungan

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek FCK asal Belanda Kevin Diks (Kiri), penyerang Belanda Jordan Larsson (tengah) dan bek Norwegia Birger Meling bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola play-off Liga Champions UEFA antara FC Copenhagen dan Rakow Czestochowa di Parken di Kopenhagen pada 30 Agustus 2023 .

TRIBUNNEWS.COM - Jabat tangan dengan Ketua Umum PSSI menjadi penanda dimulainya proses naturalisasi seorang Kevin Diks Bakarbessy.

Momen jabat tangan Erick Thohir dengan bek FC Copenhagen Kevin Diks Bakarbessy diunggah melalui media sosial Instagram sang Ketum PSSI, Sabtu (12/10/2024).

"Makan siang sama pemain F. C. Copenhagen yang punya keturunan Indonesia, ngga lupa salaman," kata Erick Thohir.

"Selamat bergabung di Timnas Indonesia, @kevindiks2," ucap Erick menambahkan.

Kevin Diks sendiri memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Ambon, Maluku, Natasja Dik Bakarbessy.

Momen Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang berjabat tangan dengan calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang memperkuat FC Copenhagen, Kevin Diks, Sabtu (12/10/2024). (Instagram @erickthohir)

Kevin Diks bisa disebut sebagai pemain 'grade A' yang gabung Timnas Indonesia.

Pemain kelahiran Apeldoorn, Belanda, ini memiliki banyak pengalaman di Eropa: mulai dari Vitesse, Fiorentina, hingga Copenhagen.

Di Copenhagen pada musim ini, Diks sudah tampil dalam 18 pertandingan, 10 di antaranya di Liga Super Denmark.

Apabila proses naturalisasi Kevin Diks diurus dan rampung pada Oktober ini, pemain 28 tahun tersebut bisa debut dengan Timnas Indonesia pada November mendatang.

Dengan Kevin Diks yang tinggal menunggu waktu untuk menjalani debut dan perkuat Timnas Indonesia. Ada pemain yang siap-siap menjadi penghias bench cadangan Skuad Garuda, di antaranya.

1. Sandy Walsh

Posisi fullback kanan saat ini menjadi kekuasaan mutlak dari Sandy Walsh setelah dia 'mengalahkan' Asnawi Mangkualam dalam persaingan.

Akan tetapi Walsh tidak bisa tenang setelah Kevin Diks bersalaman dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. 

Memiliki posisi asli sebagai bek tengah, Kevin Diks bisa bermain sebagai wingbek kanan. Yang artinya secara tidak langsung dia menjadi rival baru bagi Sandy Walsh.

Tepatnya di Kualifikasi UEFA Conference League, FC Copenhagen melakoni 6 pertandingan. Tercatat dari laman Transfermarkt, Kevin Diks bermains ebagai wingbek kanan sebanyak tiga kali. 

Baca juga: Kevin Diks Jabat Tangan Ketum PSSI, Amunisi Timnas Indonesia Makin Bertambah

2. Jordi Amat

Jordi Amat memang bisa dikatakan kalah saing dari beberapa bek tengah muda milik Timnas Indonesia. Sudah berusia 32 tahun, Jordi Amat memang kerap kedodoran dalam segi fisik.

Namun Shin Tae-yong beberapa kali tetap menggaransi posisi starting line-up untuk bek JDT tersebut. Termasuk saat Timnas Indonesia mengimbangi Bahrain 2-2 di matchday 3 Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Salah satu alasan mengapa Jordi Amat begitu spesial, lantaran kualitas passingnya yang tak kalah apik dari Thom Haye. Dia tipikal bek yang mampu membantu build-up permainan.

Namun kini Jordi Amat harus siap-siap, kehadiran Kevin Diks bisa membuatnya menjadi cadangan telak.

3. Rizky Ridho

Rizky Ridho menjadi pemain Liga 1 paling menonjol di antara penggawa Timnas Indonesia berstatus abroad. Bahkan dia menjadi pilihan utama Shin Tae-yong untuk bertandem dengan Jay Idzes.

Namun bek Persija Jakarta ini sempat diparkir oleh STY untuk memberikan pertandingan debut kepada Mees Hilgers.

Ini menjadi situasi yang sulit bagi Rizky Ridho. Kehadiran Hilgers sudah cukup untuk membuatnya kekurangan menit bermain, dan kini ditambah Kevin Diks.

4. Justin Hubner

Justin Hubner juga paling potensial untuk menjadi pemewah bench cadangan Timnas Indonesia.

Terlebih secara performa, bek Wolves U21 ini tidak menunjukkan kenaikan performa di banding pemain abroad lainnya seperti Jay Idzes maupun Mees Hilgers.

Apalagi Hubner terkenal sebagai pemain yang doyan bermain sosmed, sehingga sedikit banyak akan mepengaruhi performanya di atas lapangan.

5. Calvin Verdonk

Kevin Diks juga bisa menyingkirkan Calvin Verdonk sebagai penguasa wingbek kiri. Sejak mendepak Pratama Arhan ke bench cadangan, Calvin mutlak tak pernah tersentuh rotasi.

Tapi sang pemain tidak bisa leha-leha karena Kevin Diks juga bisa beroperasi sebagai wingbek kiri.

Musim ini di Liga Denmark, Kevin Diks bermain sebanyak 10 kali, dengan rincian 6 kali sebagai bek tengah, tiga dioperasikan sebagai wingbek kiri, dan sisanya mengemban tugas gelandang bertahan.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini