Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ibarat dunia yang tengah berputar, perbedaan nasib yang sangat kontras kini dirasakan Vietnam dan Timnas Indonesia.
Vietnam yang dulunya pernah mendominasi dan mampu bersaing di level atas mendadak jadi pesakitan.
Rentetan hasil kurang mengesankan yang didapatkan Vietnam akhir-akhir ini menjadi buktinya.
Kondisi Vietnam yang lupa caranya menang hingga semakin anjloknya ranking FIFA The Golden Star Warrior menjadi situasi pilu bagi timnas sepak bola negara tersebut.
Apa yang dialami Vietnam justru berbanding terbalik dengan Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong yang justru terlihat mampu terus menaikkan levelnya di kancah internasional.
Berbagai raihan hasil positif dalam beberapa tahun terakhir membuat ranking FIFA Timnas Indonesia kian meroket.
Selain itu, Timnas Indonesia juga makin percaya diri terus bersaing di level atas terutama sepak bola Asia.
Jika menilik hasil laga internasional yang dimainkan Vietnam dalam beberapa waktu terakhir.
Rapor jeblok ditorehkan Vietnam yang saat ini dilatih oleh pelatih asal Korea Selatan, Kim San-sik.
Teranyar, Vietnam hanya mampu bermain imbang melawan India yang memiliki ranking FIFA dibawahnya.
Tepat pada laga ujicoba FIFA Matchday, Vietnam gagal mengalahkan India dan harus rela bermain 1-1, Sabtu (12/10/2024) kemarin.
Baca juga: Susah Payah Bikin Pertandingan, Vietnam Malah Buang Kemenangan di FIFA Matchday
Hasil imbang 1-1 melawan India seakan mempertegas rapor buruk Vietnam di beberapa laga terakhir.
Vietnam kini sudah tidak pernah merasakan kemenangan lagi dalam delapan terakhirnya.
Catatan satu hasil imbang, tujuh kekalahan, dan kebobolan 18 gol menjadi rapor buruk Vietnam.
Jika ditelisik, Vietnam juga hanya mampu meraih dua kemenangan saja sepanjang tahun 2024.
Torehan dua kemenangan itu didapat Vietnam setelah menjalani 11 laga beruntun.
Yang menjadi sorotan dari dua kemenangan Vietnam tersebut didapat hanya dengan mengalahkan Filipina saja yang memiliki level lebih rendah dari mereka.
Selain dua kemenangan tersebut, sembilan sisa laga lainnya berakhir dengan satu hasil imbang dan sembilan kekalahan.
Melihat statistik tersebut, tak salah jika performa Vietnam dianggap telah mencapai titik nadirnya setelah ditinggal Park Hang-seo setelah Piala AFF edisi terakhir.
Berbeda dengan Timnas Indonesia yang justru kian menunjukkan jatidirinya bersaing di level Asia.
Berbagai hasil positif mampu ditorehkan Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong di berbagai laga.
Termasuk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Garuda terus bersaing ketat memperebutkan posisi terbaik.
Setelah berhasil meloloskan diri dari ronde pertama dan kedua, kini Garuda bersaing di babak ketiga.
Level persaingan pun semakin ketat mengingat lawan yang dihadapi Timnas Indonesia tidak mudah.
Meskipun demikian, nyatanya Timnas Indonesia sejauh ini mampu memberikan perlawanan sengit.
Fakta bahwa Timnas Indonesia mampu menahan imbang tim sekelas Arab Saudi, Australia dan Bahrain dalam tiga laga pembuka ronde ketiga menjadi buktinya.
Ditambah, ranking Timnas Indonesia yang terus naik secara bertahap dalam setiap agenda FIFA Matchday menjadi bukti perkembangan Garuda lainnya.
Jangan lupakan juga jika Timnas Indonesia sempat menembus babak sistem gugur 16 besar di Piala Asia 2023.
Melihat hal tersebut, tak salah jika menilai Timnas Indonesia tengah melakoni nasib yang lebih baik dari Vietnam.
Berdasarkan peringkat FIFA, Timnas Indonesia kini berada di urutan ke-128, sedangkan Vietnam 116.
Jika performa Timnas Indonesia terus konsisten, sementara Vietnam sulit bangkit ke jalur kemenangan.
Maka bisa dipastikan jika Timnas Indonesia akan segera menyalip ranking FIFA Vietnam menuju 100 besar.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)