Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari mengaku sangat kesal dengan kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf yang bertugas pada laga Bahrain vs Indonesia.
Pada pertandingan tersebut, wasit Ahmed Al Kaf dinilai merugikan skuad Garuda.
Khususnya di menit-menit akhir yang mana pertandingan seharusnya sudah tuntas tambahan waktu enam menit, akan tetapi wasit meneruskan pertandingan hingga sembilan menit dan akhirnya Bahrain sukses mencetak gol penyeimbang kedudukan pada menit 90+9.
“Saya waktu itu masih di kaki gunung Cartenz tapi masih bisa nonton. Siapapun yang punya rasa ke Indonesia pasti kecewa berat dengan apa yang dilakukan oleh wasit,” kata Raja Sapta Oktohari di Kantor NOC Indonesia, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2024).
“Kita sama-sama lihak kok, plus 10 buka plus enam dan kecurangan ini tidak bisa dibiarkan ini menyakitkan dan dengan segala macam cara kita akan berusa dan saya berkomunikasi dengan PSSI terutama Kakak saya Erick Thohir, karena ini tidak boleh dibiarkan, Indonesia tidak boleh jadi korban,”
“Kita terus berupaya, berusa tapi kalau kita diganjal terus dengan cara yang tidak elegan seperti ini kan tidak baik sehingga sikap NOC Indonesia sangat jelas kita mengecam keras kecurangan yang terjadi karena ini sangat menyakitkan hati Indonesia, kita berjuang menjunjung sportivitas supaya Indonesia bisa mendapatkan peluang yang sama dengan yang lain.” tegas Okto.
Lebih lanjut, Okto mengatakan bahwa pihaknya juga turut mengapresiasi dan mendukung langkah PSSI dalam memajukan prestasi sepakbola Indonesia.
Terlebih semenjak di bawah naungan Erick Thohir, sepakbola Indonesia mulai terlihat kualitasnya.
“Apa yang dilakukan oleh PSSI sampai saat ini sudah dilakukan dengan sangat baik, semua proses, segala macam cara kita lakukan bahkan kantor FIFA saja dibuka di Indonesia, itu bukan hal yang mudah,” kata Okto.
“Jadi kita lakukan upaya supaya bisa jadi lebih baik lagi.Inisiatif ini sudah dari dulu Cuma belum ada orang yang bisa melakukan hingga sejauh ini. Nah ini sudah sejauh ini kalau masih ada kritikan tidak akan pernah selesai karena kita tidak bisa batasi pikiran orang, tapi sekarang kita harus berbuat lebih banyak saja,” pungkasnya.
Timnas Indonesia yang untuk sementara berada di peringkat kelima grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia giliran bersiap menghadapi China.
Pertandingan China vs Indonesia akan tersaji di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024), pukul 19.00 WIB.