News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terkait Respons Keras Shayne Pattynama Terhadap Keputusan Wasit Ahmed Al Kaf, Begini Kata Sumardji

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Timnas Indonesia sekaligus Ketua Badan Timnas (BTN), Sumardji.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan hasil imbang 2-2 kontra Bahrain membuat Jay Idzes dkk. merasa sangat kecewa.

Pasalnya, gol kedua atau penyama kedudukan dicetak di luar waktu tambahan yang sudah ditentukan.

Seusai pertandingan, para pemain Timnas Indonesia yang kecewa melontarkan protes keras kepada wasit.

Dalam tayangan televisi, terlihat Shayne Pattynama melontarkan protes keras hingga harus ditengahkan.

Sumardji menyebut  bahwa hal itu wajar saja, bahkan bukan cuma Shayne Pattynama, para pemain Timnas Indonesia lainnya juga sangat kecewa dan kesal dengan hasil ini.

“Bukan hanya Shayne Pattynama tapi semuanya protes. Semua pemain sudah pada kesal sama wasit ketika melebihi batas waktu tambahan,” kata Sumardji saat dihubungi wartawan.

“Mungkin memang yang disorot TV itu Shayne Pattynama tapi memang semuanya pada kesal,” sambungnya.

Sementara itu, Sumardji sendiri harus diganjar kartu merah karena dinilai melontarkan protes keras terkait penambahan waktu pertandingan

“adi kartu merah yang dialamatkan ke saya, itu memang saya melakukan protes. Pertama protes itu biasa dengan melihat kondisi saat itu di tambahan waktu di menit ke-90+6 lebih 30 detik saya melakukan protes," terang Sumardji.

“Tapi wasit keempat, menyampaikan masih kurang satu menit. Saya diam dan duduk lagi,” sambungnya.

Setelah protes pertamanya tak digubris, Sumardji kembali protes saat laga menunjukkan menit ke-90+8.

Sayangnya, lagi-lagi protes yang dilontarkan anggota Komite Eksekutif (Exco) itu tak diindahkan oleh pengadil.

“Sampai dengan terjadinya gol, itu saya langsung protes keras. Walaupun itu saya dikartu merah ya itu bentuk daripada ketidak-fairplay-an seorang pengadil di lapangan hijau yang tidak menjalankan sesuai aturan,” jelas Sumardji.

Lebih lanjut, Sumardji pun mengaku legawa dengan kartu merah yang diberikan kepadanya. Menurutnya, yang terpenting pemain dan tim pelatih tidak mendapatkan hukuman serupa dirinya.

“Yang penting jangan sampai para pemain dan ofisial lain kena kartu merah, kalau saya sih hal biasa begitu,” kata Sumardji.

“Nanti saya pada saat pertandingan berikutnya, sama pemain yang lain yang statusnya tidak didaftarkan serta ofisial yang juga tidak masuk dalam bench,” pungkasnya.

Timnas Indonesia saat ini berada di urutan kelima atau tepat diatas Cina, dalam grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Tim asuhan Shin Tae-yong itu mengoleksi tiga poin, hasil dari tiga hasil imbang yang telah dilakoni. Pada laga selanjutnya, Skuad Garuda akan menghadapi Cina, di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024), pukul 19.00 WIB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini