Thomas Tuchel Belum Debut Melatih Timnas Inggris tapi Sudah Ada yang Meminta untuk Mengundurkan Diri

TRIBUNNEWS.COM- Thomas Tuchel belum melakukan debutnya di Tim Nasional Inggris, namun mereka sudah memintanya untuk mengundurkan diri!

Hanya beberapa jam setelah presentasi resminya di The Three Lions, pemain Jerman itu mulai mendapat kritik.

Usai kekalahan di final Piala Eropa 2024 di Jerman, Gareth Southgate berhenti menjadi direktur teknis Tim Nasional Inggris.

Tiga bulan kemudian Inggris segera menghadirkan penggantinya.

Meski Inggris sempat dirumorkan mengaitkannya dengan Pep Guardiola, akhirnya The Three Lions resmi mengumumkan kedatangan Thomas Tuchel. 

Namun, meski belum debut, ia telah menuai beberapa kritik... dan bahkan seruan untuk mengundurkan diri!

Baca juga: Thomas Tuchel Ditunjuk Sebagai Pelatih Timnas Inggris, Targetkan Tiga Singa Jadi Juara Piala Dunia

Pelatih asal Jerman yang baru saja menangani Paris Saint-Germain, Chelsea dan Bayern Munich ini merupakan orang asing keempat dalam sejarah yang dipilih oleh FA (Federasi Sepak Bola Inggris) untuk memimpin tim nasionalnya.

Dan media seperti Daily Mail bertajuk "A dark Day for England" di portal beritanya. 
“The Three Lions mempercayai pelatih asal Jerman. Namun Tuchel hanya punya waktu 18 bulan untuk menunjukkan bahwa dia mampu memenuhi ekspektasi,” ungkap mereka. 

“Kami tidak membutuhkan Thomas Tuchel. Kami membutuhkan seorang patriot yang menempatkan negara ini di peringkat pertama, kedua, dan ketiga,” tambah mereka.

Apa yang dikatakan Tuchel soal kritik tersebut

Meski sudah resmi diperkenalkan, Thomas Tuchel baru akan menangani Tim Nasional Inggris pada awal tahun 2025.

Hingga saat itu, Timnas Inggris akan terus berada di bawah kepemimpinan sementara Lee Carsley dari Irlandia, yang kemudian ditolak oleh publik. 

Meski siklusnya belum dimulai, pelatih Jerman itu mendapat kritikan dari media dan fans.

"Maaf, saya punya paspor Jerman. Mungkin para penggemar itu merasakan gairah yang saya miliki untuk Liga Premier dan negaranya, betapa saya suka bekerja dan tinggal di sini. Mudah-mudahan saya bisa meyakinkan mereka dan menunjukkan kepada mereka betapa bangganya saya menjadi pelatih. Inggris ,” katanya. 

"Lagu kebangsaannya sangat intens, seperti yang saya alami di sini, di Wembley dan di Piala FA. Saya akan menunjukkan rasa hormat saya. Saya akan selalu memberikan rasa hormat saya kepada posisi dan negara". 

"Saya selalu ingin kembali ke Inggris. Tawaran itu datang pada waktu yang tepat dan kami berbagi visi yang sama. Sekarang kami harus memenuhi ekspektasi. Saya tahu ada beberapa gelar yang hilang dan kami ingin membantu mencapainya,” tambahnya, dalam sebuah pernyataan yang tidak diambil dengan baik di jejaring sosial.

SUMBER: TYC SPORTS