News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hal Ini Bikin PSSI Yakin FIFA Tolak Permintaan Bahrain Soal Perubahan Venue Lawan Timnas Indonesia

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wasit Ahmed Al Kaf memberikan kartu merah ke manajer Timnas Indonesia, Sumardji di laga melawan Bahrain.

Hal Ini Bikin PSSI Yakin FIFA Tolak Permintaan Bahrain Soal Perubahan Venue Lawan Timnas Indonesia

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI percaya diri jika duel Timnas Indonesia Vs Bahrain akan tetap berlangsung di tanah air.

Melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Yunus Nusi, PSSI yakin permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) soal perubahan venue tidak akan dipenuhi oleh FIFA.

Baca juga: Keuntungan Timnas China Jika Pertandingan Timnas Indonesia Vs Bahrain Dipindah dari Indonesia

Banyak publik berspekulasi jika permintaan tersebut bakal terkabul karena presiden AFC, Salman bin Ibrahim Al Khalifa berasal dari Bahrain. 

Meski begitu, Yunus menyebut jika FIFA tidak akan semudah itu merestui pertandingan kedua tim akan berlangsung di tempat netral 25 Maret tahun depan.

Pasalnya, jika FIFA memberikan persetujuan, maka seluruh mata pecinta sepakbola dunia akan melirik tajam.

"Soal Bahrain, Presiden AFC (dari Bahrain), itu bisa saja jadi sesuatu yang berbahaya buat AFC. Dan makanya saya tidak yakin FIFA akan menyetujui karena kita tahu dan saya sudah 15 tahun di sepak bola," ungkap Yunus Nusi, saat ditemui di Gedung Kemenpora RI, Jakarta, Senin (21/10/2024).

"Presiden FIFA saja dari Italia dan tidak mungkin dia berani berpihak karena sepak bola itu disorot oleh dunia," paparnya.

Sebelumnya, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) juga telah memberikan keterangan resmi terkait permintaan BFA.

Dalam keterangan resminya, AFC menyebut jika pihaknya sangat memahami kondisi yang sedang dialami kubu Bahrain.

AFC pun menegaskan jika pihaknya selalu berupaya untuk memberikan keamanan kepada seluruh pemain, sampai penonton dalam sebuah pertandingan atau ajang.

"AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pemain, ofisial, dan penggemar, sekaligus mengutuk segala bentuk pelecehan dan ancaman online," tulis keterangan AFC, Jumat (18/10/2024).

FA Bahrain Minta Duel Kontra Timnas Indonesia Dipindah ke Negara Lain

Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) akan meminta ke AFC dan FIFA agar duel kontra Timnas Indonesia tidak berlangsung di markas Skuad Garuda.

Ketakutan Federasi Sepakbola Bahrain mengatakan jika itu adalah buntut dari serangan siber yang dilancarkan oleh netizen Indonesia yang kecewa dengan hasil pertemuan pertama kedua tim, Kamis (10/10/2024).

Seperti diketahui, duel yang berujung dengan skor akhir 2-2 itu sarat akan kontroversi karena keputusan wasit yang memimpin laga.

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes sebelum pertandingan melawan Bahrain dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024). Pertandingan berakhir seri 2-2. TRIBUNNEWS/PSSI (PSSI/Yusupiero)

"Sesuai dengan keinginan Federasi Sepak Bola Bahrain untuk menjamin keselamatan anggota-anggotanya, terutama anggota tim nasional, federasi sedang dalam proses menghadapi FIFA dan AFC untuk memberitahukan mereka tentang perilaku-perilaku yang tidak dapat diterima yang telah dilakukan pada Federasi Bahrain, dan juga kampanye yang mengancam, kata-kata hinaan dan pencemaran nama baik yang dapat mempengaruhi keselamatan anggota tim nasional ketika mereka bertemu Timnas Indonesia dalam pertandingan tandang di Ibu Kota, Jakarta," tulis keterangan Federasi Sepakbola Bahrain, Rabu (16/10/2024).

"Federasi akan mengajukan permohonan untuk memindahkan pertandingan dari Indonesia untuk menjaga keselamatan tim nasional, karena hal ini adalah prioritas utama, terutama karena FIFA dan AFC sangat memperhatikan keselamatan tim-tim yang berpartisipasi dalam kompetisi mereka," jelasnya.

Serangan siber yang diduga dilakukan netizen Indonesia itu tidak hanya menyasar kolom komentar akun resmi Federasi Sepakbola Bahrain.

Bahkan, Federasi Sepakbola Bahrain mengklaim jika situs resmi dan media sosial mereka juga sempat mengalami peretasan.

Selain akun resmi, dikabarkan juga jika media sosial pemain-pemain Bahrain pun tak luput dari caci-maki yang tampaknya sebagian besar dilakukan oleh netizen Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini